UNP Gelar Kuliah Umum Eurasia Foundation Bahas Konflik dan Rekonsiliasi di Asia Timur

More articles

Padang, Investigasi.news โ€“ Universitas Negeri Padang (UNP) kembali menghidupkan diskusi lintas budaya melalui *Public Lecture Series* Eurasia Foundation dengan tema mendalam, *”East Asia: Conflicts and Reconciliation.”* Acara yang digelar pada Rabu (4/12) di Ruang Sidang Senat Lantai 4 UNP ini menghadirkan pakar internasional, Prof. Changzoo Song, seorang Senior Lecturer di bidang Kajian Asia dari University of Auckland, Selandia Baru.

Kuliah umum ini dihadiri oleh perwakilan mahasiswa dari berbagai fakultas serta Tim Eurasia Foundation. Dalam sambutannya, PIC Eurasia UNP, Dr. Nofrion, M.Pd., menyampaikan apresiasi atas kehadiran Prof. Song. Ia menekankan bahwa tema ini sangat relevan untuk memperluas wawasan lintas budaya mahasiswa, khususnya mengenai dinamika kompleks hubungan antara China, Korea, dan Jepang.

Baca Juga :  IIDI Cabang Padang Gelar Anjangsana Bersama DWP UNP di Gedung Rektorat UNP

Dalam presentasinya, Prof. Changzoo Song memaparkan bahwa sejarah panjang interaksi di Asia Timur penuh dengan tantangan, mulai dari konflik geopolitik hingga ketegangan budaya. Namun, ia menekankan pentingnya memahami keunikan masing-masing negara.

“China, Korea, dan Jepang memiliki banyak kesamaan, seperti budaya, adat istiadat, hingga kuliner. Namun, perbedaan dalam bahasa, sistem politik, dan tradisi sosial sering kali menjadi sumber ketegangan,” ujar Prof. Song. Ia menambahkan bahwa dialog lintas budaya adalah kunci untuk menghapus stereotip dan menciptakan perdamaian berkelanjutan.

Dr. Nofrion juga menyoroti bahwa kuliah umum ini menjadi sarana penting untuk menggali lebih dalam tentang hubungan lintas budaya. โ€œMelalui diskusi ini, mahasiswa dapat memahami relasi kompleks antara negara-negara Asia Timur, serta bagaimana kerja sama bisa menjadi solusi untuk tantangan global,” katanya.

Baca Juga :  Menuju World Class University, Rektor UNP Lantik 29 Pejabat Baru

Acara ini tidak hanya memperluas wawasan, tetapi juga mendorong mahasiswa UNP untuk aktif dalam diskusi global. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang konflik dan rekonsiliasi, mahasiswa diharapkan mampu menjadi jembatan dialog di era yang semakin terhubung.

Kuliah umum ini memberikan kesempatan langka bagi mahasiswa untuk belajar langsung dari seorang akademisi internasional. *Public Lecture Series* Eurasia Foundation di UNP kembali membuktikan komitmen universitas untuk memfasilitasi pembelajaran global, memperkaya pengalaman akademik mahasiswa, sekaligus memperluas cakrawala mereka tentang isu-isu internasional.

Acara ini menegaskan peran UNP sebagai pusat diskusi dan kolaborasi lintas budaya di Indonesia, sekaligus menjadi langkah strategis untuk memperkuat jejaring internasional universitas.

Baca Juga :  MoU Antara Fakultas Teknik UNP dan BPSDM ESDM: Dorong Inovasi dan Pendidikan di Bidang Energi Baru

hms/za

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Latest