Padang, Investigasi.news โ Universitas Negeri Padang (UNP) terus berinovasi dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) melalui berbagai program strategis. Salah satunya adalah diskusi terbuka yang digelar oleh Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Pelaksana Tugas Strategis (LP3S) melalui Pusat Sertifikasi dan Kompetensi UNP. Kegiatan bertema “Penguatan SDM Berbasis Kompetensi” ini berlangsung pada Rabu, 2 Oktober 2024, di Ruang Sidang Rektor, Lantai 4 Rectorate Research Centre UNP.
Dipimpin oleh Ketua Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), Syamsi Hari, SE., MM, diskusi ini melibatkan jajaran pimpinan UNP, termasuk Wakil Rektor II, Prof. Dr. Ir. Remon Lapisa, S.T., M.T., M.Sc., Wakil Rektor III, Prof. Dr. Ir. Anni Faridah, M.Si., Wakil Rektor IV, Dr. rer. nat. Deski Beri, S.Si, M.Si., serta dekan-dekan dari berbagai fakultas di UNP. Kehadiran Kepala Pusat Sertifikasi Profesi dan Kompetensi UNP, Dr. Ir. Mulya Gusman, S.T., M.T., juga memperkuat komitmen UNP dalam mengembangkan SDM yang berstandar nasional.
Prof. Remon Lapisa dalam sambutannya mengungkapkan apresiasi atas partisipasi aktif Ketua BNSP dalam acara ini. Ia menegaskan pentingnya kolaborasi antara UNP dan BNSP dalam memperkuat kualitas kompetensi SDM di UNP. โSaat ini kami sudah memiliki 30 skema sertifikasi yang diakui BNSP, dan 46 skema lainnya masih dalam proses verifikasi. Kami yakin, dengan arahan BNSP, skema ini akan semakin memperkuat daya saing kami di tingkat nasional,โ ujarnya penuh semangat.
Diskusi ini sangat relevan untuk meningkatkan kualitas SDM, dengan fokus pada tuntutan dunia kerja yang semakin ketat. โKami berharap BNSP dapat memberikan bimbingan yang lebih lanjut untuk meningkatkan skema yang ada, agar lulusan UNP lebih siap menghadapi tantangan global,โ tambahnya.
Sekretaris LP3S, Dr. Sukardi, MT, juga mengakui tantangan yang dihadapi UNP dalam mengembangkan sertifikasi kompetensi ini. โKami masih di tahap awal, banyak hal yang harus kami perbaiki, dan kami berharap dukungan dari BNSP untuk menyempurnakan program ini,โ ujarnya.
Kepala Pusat LSP UNP, Dr. Ir. Mulya Gusman, S.T., M.T., menilai diskusi ini sebagai peluang besar bagi UNP. โKami bercita-cita menjadi lembaga yang memiliki lisensi penuh, dan dengan dukungan BNSP, kami yakin itu akan terwujud,โ tambahnya penuh optimisme.
Syamsi Hari, Ketua BNSP, mengingatkan pentingnya pembiayaan yang berkelanjutan untuk mendukung pengembangan kompetensi ini. โTanpa dukungan pembiayaan yang memadai, baik dari negara maupun pihak swasta, pengembangan sertifikasi berstandar tinggi akan sulit dilakukan. Oleh karena itu, kerjasama semua pihak sangat diperlukan untuk kelancaran program ini,โ ujar Syamsi.
Dekan Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Prof. Dr. Ermanto, Dekan Fakultas Pariwisata dan Perhotelan (FPP) Prof. Dra. Asmar Yulastri, M.Pd, Ph.D, serta tim Pusat Sertifikasi dan Kompetensi, turut memberikan masukan berharga terkait pengembangan skema sertifikasi. Semua pihak yang hadir menegaskan komitmennya dalam mendukung program peningkatan kompetensi SDM di UNP.
Dengan adanya diskusi ini, diharapkan terjalin sinergi yang lebih kuat antara UNP dan BNSP untuk menghasilkan standar kompetensi yang sesuai dengan tuntutan dunia kerja. Ke depan, UNP akan semakin siap menghasilkan lulusan yang kompeten dan siap bersaing di tingkat nasional maupun internasional.
โDengan 30 skema yang sudah diakui dan 46 skema lagi dalam proses verifikasi, kami yakin SDM UNP akan semakin unggul,โ tutup Prof. Remon Lapisa.
Diskusi ini menjadi momen penting dalam memperkuat peran UNP sebagai lembaga pendidikan yang unggul dalam menghasilkan tenaga kerja berkualitas tinggi, siap menghadapi tantangan global yang terus berkembang.
Hms/Za