Pati, Investigasi.news – Seorang pria bernama Suharta (65), buruh tani asal Desa Pasucen, Kecamatan Trangkil, ditemukan meninggal dunia di aliran Kali Gung Wedi, Desa Ngurenrejo, Kecamatan Wedarijaksa, Kabupaten Pati. Penemuan jenazahnya yang mengambang di kali tersebut mengejutkan warga setempat pada Minggu pagi, 27 Oktober 2024, sekitar pukul 05.00 WIB. Kapolsek Wedarijaksa, AKP Suntoro, S.Sos., M.H., membenarkan informasi tersebut, “Benar telah ditemukan seorang pria meninggal di Kali Gung Wedi turut Desa Ngurenrejo Rt. 05 Rw. 01, Kecamatan Wedarijaksa, Kabupaten Pati,” ungkapnya.
Kejadian tragis ini bermula pada Sabtu sore, 26 Oktober 2024, ketika Suharta berpamitan kepada tiga rekan kerjanya untuk membeli makanan. Saat itu, ia sedang menyulam tebu di lahan milik warga setempat, Sujud. Namun, hingga malam hari, Suharta tak kunjung kembali. Rekan kerja dan keluarga sempat melakukan pencarian, namun tak membuahkan hasil hingga malam.
Keesokan harinya, Sutawi dan Kosim, dua warga yang melanjutkan pencarian, akhirnya melihat kepala Suharta mengapung di permukaan Kali Gung Wedi. Mereka langsung melaporkan penemuan itu kepada Kepala Desa Ngurenrejo, Kasnawi, yang segera menghubungi Polsek Wedarijaksa.
Menurut dugaan awal, Suharta mungkin terpeleset dan jatuh saat melewati jalan bambu di dekat embung dengan kedalaman tiga meter di lokasi tersebut. Hasil pemeriksaan tim medis dan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, dan diperkirakan Suharta telah meninggal lebih dari enam jam sebelum ditemukan.
Jenazah Suharta kemudian diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan di Desa Pasucen. Prosesi pemakaman dihadiri oleh Kepala Desa Ngurenrejo dan warga setempat.
Arif
