Oleh: Mairizal, SH
Angka kekerasan seksual terhadap anak akhir-akhir ini menunjukkan peningkatan yang luar biasa. Khususnya untuk wilayah Sumatera Barat, predator anak menjadi topik utama halaman-halaman pemberitaan. Mengingat hal tersebut, sebagai orang tua alangkah baiknya mulai saat ini agar menjaga ataupun mengawasi anaknya masing-masing lebih ekstra.
Sebelum penyesalan tumbuh belakangan, tidaklah mengapa orang tua menggunakan energinya lebih banyak lagi untuk memperhatikan sang anak. Tak hanya ruang lingkup pergaulannya. tapi juga tingkah laku anak itu sendiri.
Apalagi saat ini orang tua kebanyakan membebaskan anaknya terhadap penggunaan Handphone tanpa memberikan batasan dan masukan tentang hal yang salah dan benar terhadap penggunaannya.
Sebagai orang tua selayaknyalah kita yang akan memberikan pengetahuan pertama kepada anak. Apalagi dengan anak yang terbilang aktif mencari informasi.
Melihat perkembangan anak-anak saat ini, yang mana bicara dan tingkahnya tidak lagi sesuai dengan umur mereka. Mereka terlalu cepat berkembang dibanding pada anak-anak sebelum mengenal teknologi. Sementara remaja-remaja saat inipun hampir menyamai pembicaraan orang-orang dewasa.
Kadangkala rasa iba bergelayutan difikiran, Mau jadi apa anak-anak kita ini nanti ?
Menyikapi hal tersebut, memang peran orang tua sangat dituntut lebih. Pola didikan orang tua dengan mengisi kegiatan-kegiatan positif terhadap anak sangat diperlukan. Menanamkan nilai agama dan moral dalam kehidupan juga menjadi hal yang sangat utama.
Membangun emosional anak dengan meningkatkan kasih sayang, perhatian dan rasa aman, menumbuhkan perilaku saling menghargai, toleransi, kerjasama, tanggungjawab dan kesederhanaan juga akan membantu kita dalam menyikapi keadaan anak-anak saat ini. Jangan biarkan anak-anak kita mencari kenyamanan di luar sana !!