Perbincangan Pilkada Solok Selatan, Antara Calon Independen, Partai, dan Harapan Masyarakat

More articles

spot_img

Solok Selatan, Investigasi.News – Opini Publik khususnya di Kabupaten Solok Selatan, kini menjadi perbincangan di tengah masyarakat setempat. Siapa sosok yang akan maju sebagai Bupati dan Wakil Bupati Solok Selatan ke depannya, telah menjadi topik hangat.

Ada pandangan bahwa politik pilkada tidak boleh dijadikan pelanggaran oleh tim yang kompeten. “Lebih baik sepasang calon melawan karambia tekong, atau kotak kosong,” kata sebagian.

Isu juga muncul bahwa empat calon akan bersaing menjadi Bupati Solok Selatan. Dua pasang calon akan mewakili partai politik, sementara dua pasang lainnya memilih maju secara independen.

Kini, semuanya tergantung pada masyarakat Solok Selatan sendiri. Tidak dapat disangkal bahwa pendapat dua kubu masih muncul di tengah-tengah, seperti di Muara Labuah dan Padang Aro.

Baca Juga :  PAN Daftarkan 30 Orang Bacaleg ke KPU Dharmasraya

Untuk memperoleh dukungan maksimal, bakal calon biasanya saling mendukung. Contohnya, jika bakal calon Bupati berasal dari Muara Labuah, Wakilnya kemungkinan berasal dari Padang Aro, dan sebaliknya.

Munculnya bakal calon Bupati dari Partai Gerindra, Armen Syahjohan, tokoh berpengalaman di dunia politik dengan pengalaman tiga periode di DPRD, menandakan opsi baru bagi masyarakat Solok Selatan.

Dengan kemunculan tokoh dari Muaro Labuah, Kecamatan Sungai Pagu, harapan untuk melawan karambia tekong/kotak kosong sudah dijawab. Masyarakat menanti kelanjutannya.

Masyarakat Solok Selatan berharap agar Bupati terpilih nantinya memiliki prinsip keadilan dan tidak angkuh serta tidak membawa dendam kepada siapapun.

Deno

spot_img
spot_img

Latest

spot_img