Padang, Investigasi.news – Didampingi 30 penyelam profesional dari berbagai komunitas selam di Sumatera Barat (Sumbar), Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar, menggelar prosesi pengibaran Bendera Merah Putih dalam rangka peringatan hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia ke-77 di dasar laut Samudera Hindia, tepatnya di kawasan Gosong Laut, yang berjarak sekitar 12 mil dari Kota Padang, Sabtu (6/8/2022).
Upacara singkat dan sederhana di kedalaman 5 meter tersebut terasa begitu khidmat saat semua penyelam melakukan sikap hormat dan bendera dinaikkan secara bersama oleh Gubernur Buya Mahyeldi dan Wakil Gubernur Audy Joinaldy, sambil keduanya bergandengan tangan.
Selain upacara bawah laut, di kawasan yang sama, duo pimpinan Sumbar itu bersama para penyelam juga melakukan aksi pembentangan bendera merah putih sepanjang 77 meter sesuai usia HUT RI tahun ini.
“Indonesia itu ada darat, udara dan juga laut. Hari ini, dalam rangka peringatan hari kemerdekaan Indonesia yang ke 77, kita menyelam, kibarkan bendera di Samudera Hindia, diantara Pulau Sumatera dengan Kepulauan Mentawai,” kata gubernur didampingi Wagub Audy, saat diwawancarai dianjungan KP. Tenggiri milik DKP Sumbar, usai pelaksanaan prosesi.
“Tadi kita juga bergandengan tangan sambil mengibarkan bendera merah putih dibawah laut. Jadi kita bergandengan tangan tidak hanya di darat, tapi juga dibawah laut, untuk Sumatera Barat dan Indonesia yang lebih baik,” sambung Gubernur Mahyeldi.
Gubernur menyebut kegiatan ini tak hanya seremonial semata namun sebagai perwujudan cinta tanah air sekaligus menjadi pesan untuk rakyat Indonesia dan masyarakat Sumbar khususnya untuk bersama-sama menjaga dan melestarikan kekayaan laut Indonesia.
Ditambahkan, kegiatan ini sekaligus untuk mempromosikan keindahan alam bawah laut Sumatera Barat, flora fauna dan terumbu karangnya sangat kaya, bahkan tidak kalah dengan kawasan lain di Indonesia.
Sebelumnya, untuk mencapai lokasi Gosong Laut, gubernur dan wagub bersama sejumlah kepala OPD Pemprov Sumbar menggunakan jetski dari Dermaga BPBD di Muaro Padang. Terdapat 10 jetski yang ikut mendampingi berikut kapal BPBD, Basarnas dan kapal DKP Sumbar. Sebelum berangkat, dilaksanakan upacara singkat penyerahan bendera dari Paskibraka Sumbar kepada Gubernur Mahyeldi.
Wagub Audy mengungkapkan ide kegiatan ini berawal dari Rakor Kepala Daerah se-Sumbar di Kabupaten Kepulauan Mentawai, beberapa waktu lalu, dimana saat itu gubernur berkesempatan menyelam menikmati keindahan bawah laut. Selajutnya dalam kesempatan lain, wagub juga menjajal jetski dari Padang menuju Mentawai.
“Jadi kenapa tidak kita kombinasikan saja, dua olahraga ini dalam rangka memperingati hari kemerdekaan RI ke-77. Sekaligus kita ingin mengekspos keindahan bawah laut Sumbar untuk menyambut Visit Beautiful West Sumatera 2023,” ungkap wagub.
“Sumbar mungkin selama ini terkenal dengan keindahan alam pegunungannya, bukit dan danau, tapi kita juga punya alam bawah laut yang bagus. Makanya kita buat kegiatan ini supaya Indonesia tau bahwa keindahan lautnya dan keramahtamahan warganya tidak kalah dengan daerah lain di nusantara ini,” tambah wagub.
Sementara itu, koordinator kegiatan penyelaman yang juga instruktur selam profesional dari Minangkabau Diver, Mabruri Tanjung, menyebut, dipilihnya kawasan Gosong Laut karena kawasan ini merupakan satu dari puluhan titik penyelaman kelas dunia yang ada di Sumbar. Kawasan bawah laut di spot ini memiliki keindahan panorama hamparan terumbu karang dan penyelam bisa menyaksikan beraneka ikan karang serta lalu lintas penyu menuju pulau terpencil untuk bertelur.
“Alhamdulillah ini menjadi kegiatan yang pertama dan gubernur bersama wakil gubernur sangat mendukung sekali kegiatan di alam. Kita berharap melalui kegiatan ini aktivitas bahari kita bisa lebih baik lagi kedepannya,” harap Tanjung.(doa/MMC)
