Sijunjung, Investigasi.news – Pemerintah Daerah Kabupaten Sijunjung menggelar rapat koordinasi (Rakor) dan launching gerakan bersama menjaring inovasi daerah (Gebermen Indah) di Res Area Geopark Silokek, Nagari Silokek, Kecamatan Sijunjung, Kamis (2/6/22).
Kegiatan ini lain dari biasanya, biasa digelar di kantor maupun hotel (Indoor), sekarang Pemkab Sijunjung mengadakan di luar ruangan (Outdoor) dengan konsep rakor yaitu pertemuan sekaligus wisata.
Hadir kesempatan itu, Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setdaprov Sumbar, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Barat, Sekretaris Daerah Kabupaten Sijunjung, Dr. Zefnihan, Asisten, Staf Ahli Bupati dan Kepala Perangkat Daerah.
“Ini merupakan kebijakan kita bersama. Selain mengadakan pertemuan kita juga bisa berwisata di daerah ini dengan menikmati keindahan alam Geopark Silokek,” ungkap Bupati Benny Dwifa saat sambutannya.
Dikatakan Bupati, Geopark Silokek merupakan icon utama Kabupaten Sijunjung. “Sengaja kita lakukan rakor ini Indoor untuk memberikan suasana dan semangat baru serta soliditas pemerintah daerah dalam membangun dan memajukan Kabupaten Sijunjung,” ujarnya.
Ia berharap kepada peserta rakor itu agar menginap di rumah penduduk di Nagari Silokek. “Kita juga sudah menyiapkan rumah warga sebagai homestay, kepada Kepala OPD, Kabag maupun Camat agar mengikuti rangkaian kegiatan ini sampai selesai,” tegas Bupati muda itu.
Selain itu, Benny juga menyebut pihaknya telah melaunching gerakan bersama menjaring inovasi daerah (Gebermen Indah). “Dimana setiap OPD wajib mencipatakan dan mengembangkan satu OPD minimal satu Inovasi setiap tahunnya dalam rangka percepatan peningkatan kualitas tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik yang lebih baik,” tuturnya.
Dijelaskan Bupati, tahun 2022 Kabupaten Sijunjung dalam penilaian kompetisi inovasi palayanan publik, dari 3.478 proposal yang masuk dalam sistem informasi inovasi pelayanan publik (Sinovik) berhasil lolos tahap seleksi adminitrasi sebanyak empat inovasi daerah dari lima inovasi yang diusulkan.
“Adapun inovasi itu yakni one village one destination Inovasi Dinas Parpora, buku bergulir pustaka (Bukir Tanjung) Inovasi Dinas Perpustakaan, pelayanan adminduk bagi penduduk lansia (Pedusia) Inovasi Dinas Dalduk Capil dan bus antar jemput pasien untuk internal oahupaten (Bajapuik) Inovasi RSUD Sijunjung,” sebut Benny.
Ia menegaskan tinggalkan ego sektoral, mari tingkatkan kolaborasi dan sinergitas sesama OPD, sehingga dapat meningkatkan kinerja dengan menciptakan inovasi yang kreatif dan membangun.
“Visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati bukan hanya tanggung jawab kami, ini merupakan tanggung jawab kita bersama. Mari tingkatkan soliditas birokrasi, satukan visi dan tekad untuk memajukan daerah menuju kabupaten sijunjung yang sejahtera, unggul dan berbudaya menuju masyarakat madani,” harap Benny.
Sebelumnya, dalam laporan Kepala Bagian Pemerintahan Lingkup Setdakab, Roni Sudirman menyebut dasar pelaksana rakor itu sesuai Undang – Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 104 Tahun 2018 tentang Pengukuran, Penilaian, dan Pemberian Penghargaan dan/atau Insentif Inovasi Daerah serta sesuai Peraturan Bupati Sijunjung Nomor 42 Tahun 2019 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas, Fungsi, Uraian Tugas Jabatan serta Tata Kerja Sekretariat Daerah.
“Adapun maksud kegiatan ini dalam rangka percepatan dan peningkatan capaian kinerja penyelenggaraan Pemerintah Daerah,” ujarnya.
Tujuan dari pada itu kata Roni, untuk memahami pelaksanaan LPPD dan SPM secara komprehensif dan meningkatkan kolaborasi dan sinergitas Perangkat Daerah serta mempererat tali silahturahmi dan soliditas birokrasi Pemerintah Kabupaten Sijunjung.
“Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari mulai Kamis-Jumat (2-3 Juni 2022) di Res Area Geopark Silokek dengan tema Kolaborasi, Inovasi dan Sinergitas dalam Peningkatan Kinerja Penyelenggaraan Pemerintah Daerah,” tuturnya.
Rapat Koordinasi itu diikuti oleh Sekretaris Daerah, Staf Ahli Bupati, Asisten Setdakab, Kepala Perangkat Daerah, Kepala Bagian, Camat dan Direktur RSUD Sijunjung.
“Sedangkan untuk kegiatan selain rakor yaitu Wirid, Hiburan PESANKU, Subuh Keliling, Jalan Santai Wisata dan Aksi Bersih – Bersih Sampah juga diikuti oleh Pemerintah Nagari Silokek, Lembaga Nagari, Pemuka Masyarakat, Pokdarwis Nagari Silokek,” tutupnya. Mc/Arp
