Surakarta, investigasi.news – Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) IV/Diponegoro, Mayjen TNI Widi Prasetijono, menghadiri rapat koordinasi penyelenggara Pemilu dengan tema “Mewujudkan Pemilu Berintegritas,”. Acara berlangsung di Hotel Lor In Solo, Selasa (15/11/2023).
Dalam sambutannya, Pangdam IV/Diponegoro menegaskan pentingnya integritas dalam setiap tahap penyelenggaraan Pemilu. Beliau menyatakan bahwa Pemilu berintegritas adalah pondasi kuat bagi demokrasi yang sehat, dan TNI siap berperan aktif dalam mendukung penyelenggaraan pemilu yang bersih dan transparan.
Kodam IV/Diponegoro akan berperan aktif dan ikut serta dalam mensukseskan Pemilu serentak tahun 2024 melalui implementasi netralitas TNI dan pemberian bantuan pengamanan kepada Polri, baik sebelum, selama maupun sesudah pelaksanaan Pemilu. Dengan menggunakan dasar hukum UU TNI No.34 Tahun 2004.
“Kami TNI akan menjaga netralitas TNI,” tegas Pangdam.
Selain hadir sebagai peserta, Mayjen TNI Widi Prasetijono juga memberikan kontribusi sebagai narasumber dengan membahas materi “Peran Pangdam IV/Diponegoro dalam Menjaga Keutuhan NKRI pada Pemilu Serentak Tahun 2024”. Dalam paparannya, beliau menggarisbawahi tanggung jawab TNI dalam menjaga keamanan dan stabilitas negara selama periode Pemilu, serta memastikan bahwa proses demokrasi berjalan lancar dan adil.
“Tugas-tugas spesifik TNI dalam Pemilu ini adalah membantu pemerintah dalam penyelenggaraan Pilpres, Pileg dan Pilkada serentak pada tahun depan, kemudian membantu kepolisian dalam pengamanan setiap tahapan penyelenggaraan Pemilu baik legislatif, eksekutif maupuh Pilkada serentak, untuk apa? menjaga supaya aman, kondusif, lancar dan tentunya menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tegasnya.
Para peserta diajak untuk berkolaborasi aktif dalam mendukung integritas Pemilu, serta meningkatkan partisipasi masyarakat dalam proses demokrasi. Pangdam IV/Diponegoro berharap bahwa rapat koordinasi ini akan menjadi langkah konkret dalam mewujudkan Pemilu Serentak 2024 yang adil, aman, dan berintegritas di Jawa Tengah.
Selain itu Pangdam menyebutkan sebanyak 5.190 personel Kodam IV/Diponegoro nantinya di BKO-kan kepada Polda Jateng maupun DIY dalam pelaksanaan pengaman Pemilu. Dimana nantinya dibagi di Polsek maupun Polres. Termasuk menyiapkan 15 ribu Prajurit yang siap digerakkan diantarnya 9 ribu akan langsung terjun berada di wilayah
Rapat koordinasi ini dihadiri oleh perwakilan penyelenggara Pemilu, termasuk Polda, KPU dan Bawaslu Jawa Tengah, serta pihak terkait lainnya. Rapat koordinasi yang berlangsung memfokuskan pada upaya bersama dalam meminimalkan potensi pelanggaran dan menjamin keberlangsungan Pemilu dengan integritas yang tinggi.
(Pendam IV/Diponegoro)
Jumardin