Sorong, investigasi.news – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 Tahun Anggaran 2025 resmi dibuka di Kampung Yeflio, Distrik Mayamuk, Kabupaten Sorong, Provinsi Papua Barat Daya, Selasa (6/5/2025). Kegiatan ini dibuka langsung oleh Wakil Bupati Sorong, KH. Ahmad Sutejo, yang sekaligus bertindak sebagai inspektur upacara (irup).
Dalam sambutannya, Wakil Bupati menyampaikan bahwa TMMD merupakan jawaban nyata atas kebutuhan pembangunan di wilayah terpencil dan tertinggal, yang dilaksanakan melalui sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat. “TMMD bukan hanya membangun fisik, tetapi juga menanamkan semangat gotong royong, karakter kebangsaan, dan kebersamaan,” ujar KH. Sutejo.
Sementara itu, Danrem 181/PVT Brigjen TNI Totok Sutriono selaku Penanggung Jawab Keberhasilan Program (PKP) menjelaskan bahwa fokus kegiatan fisik mencakup pembangunan infrastruktur vital. Di antaranya rehabilitasi delapan unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), pembangunan lima titik sumur bor, perbaikan dua unit MCK, rehabilitasi gapura gereja, serta penanaman 2.500 pohon mangrove dan 2.500 pohon mahoni secara bertahap.
Selain itu, TMMD juga menyasar aspek non-fisik berupa penyuluhan wawasan kebangsaan dan bela negara, penyuluhan pertanian, kesehatan dan medis, pendidikan, hukum dan kamtibmas, penanganan stunting, hingga pemutaran film perjuangan guna membangkitkan semangat nasionalisme di kalangan masyarakat. “Semua kegiatan ini didukung oleh anggaran dari APBD Kabupaten Sorong dan TNI AD sebagai bukti nyata sinergitas dalam membangun daerah perbatasan dan terpencil,” tegas Brigjen Totok.
Turut hadir dalam kegiatan ini Dandim 1802/Sorong Letkol Czi Angga Wijaya, S.IP., M.A. selaku Dansatgas TMMD, Kapolres Sorong AKBP Edwin Parsaoran, Kepala Distrik Mayamuk Endang Irianti, serta tokoh masyarakat, adat, dan agama Kampung Yeflio. Acara juga melibatkan unsur pelajar dari MAN, SD YPK Emanuel Yeflio, serta personel TNI-Polri dari berbagai kesatuan seperti Korem 181/PVT, Yonif 762/VYS, Yonzipur 20/PPA, Pasmar 3, dan KMPI.
Sebagai simbol kebersamaan dan komitmen pembangunan, acara ditutup dengan penyerahan tali asih kepada masyarakat Kampung Yeflio, peletakan batu pertama pembangunan fisik, dan peninjauan langsung lokasi sasaran oleh para pejabat.
TMMD ke-124 diharapkan menjadi tonggak penting dalam mewujudkan pemerataan pembangunan, meningkatkan kesejahteraan rakyat, serta memperkuat kemanunggalan TNI dan rakyat demi Indonesia yang lebih maju dan berdaulat.
***