Bengkulu, investigasi.news – Dalam rangka mendukung program Presiden Indonesia, Prabowo Subianto terkait ketahanan pangan yang bertujuan untuk mendukung visi Indonesia Emas 2025, Polda Bengkulu melakukan penanaman bibit jagung di lahan seluas 1,5 hektar di Jalan Irian, Kelurahan Tanjung Jaya, Kecamatan Sungai Serut, Kota Bengkulu, pada Rabu (20/11/2024).
Kapolda Bengkulu, Irjen Pol Anwar S.IK., M.Si., menjelaskan bahwa penanaman bibit jagung ini merupakan bagian dari peluncuran gugus tugas ketahanan pangan yang akan dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia. Di Bengkulu, selain kegiatan penanaman di Polda, seluruh jajaran Polres juga berpartisipasi dalam penanaman jagung, dengan total area yang ditanami mencapai 5 hektar.
“Kegiatan ini adalah bagian dari upaya mendukung Ketahanan Pangan dalam rangka mewujudkan visi Indonesia Emas 2025 yang digagas oleh Presiden Prabowo-Gibran. Di Bengkulu, kami menyiapkan lahan seluas 276 hektar yang akan ditanami berbagai jenis tanaman, mulai dari palawija hingga sayuran,” jelas Kapolda.
Kapolda juga menambahkan bahwa benih untuk penanaman ini akan disuplai oleh pemerintah melalui Dinas Pertanian Provinsi, Kota, dan Kabupaten. Hasil panen nantinya akan dikelola oleh kelompok tani dan dipasarkan kepada masyarakat. Agar program ini berjalan lancar, Kapolda menekankan pentingnya pengawasan yang ketat, termasuk pengawasan terhadap distribusi pupuk agar petani tidak kesulitan dalam memperoleh kebutuhan tersebut.
“Kami bekerja sama dengan TNI, Polri, serta kelompok tani untuk memastikan kelancaran program ini,” ujarnya.
Sementara itu, Plt Gubernur Bengkulu, Rosjonsyah, menyatakan bahwa pemerintah provinsi mendukung penuh inisiatif ketahanan pangan ini. Pemprov Bengkulu akan mengeluarkan surat edaran kepada pemerintah kabupaten dan kota untuk mendata lahan tidur yang dapat dimanfaatkan.
Selain itu, ia menambahkan bahwa pemerintah pusat telah menyiapkan dana sebesar Rp16 triliun yang akan dibagi untuk 34 provinsi guna memperkuat ketahanan pangan.
“Semua Polda siap melaksanakan program ini. Pemerintah pusat juga memastikan adanya pengawasan yang baik agar hasilnya dapat maksimal,” pungkas Rosjonsyah.
Penulis : Annisa Putri Khafifa
Editor : Indah Eli Sandi
