Terbukti, Program BPJS Kesehatan Pemkot Bengkulu Bermanfaat Bagi Warga

More articles

Bengkulu, Investigasi.News – Program berobat gratis yang dicanangkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu bekerjasama dengan BPJS kesehatan benar benar membantu masyarakat. Program jaminan kesehatan bagi masyarakat kota Bengkulu yang di gagas oleh Walikota Helmi Hasan dan Wakil Walikota Dedy Wahyudi terbukti bukan segedar hisapan jempol semata.

Salah satu warga Kelurahan Anggut Atas Kota Bengkulu Titis Rahmawati mengaku sangat terbantu dengan program berobat gratis milik pemkot Bengkulu tersebut. Melalui media ini, ia menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada Pemkot Bengkulu lantaran saat ini anaknya (Andi Shabir Alhanan) yang dalam kondisi sakit sudah mulai di tangani oleh pihak rumah sakit umum daerah (rsud) harapan dan doa (hd) kota Bengkulu.

Baca Juga :  Rapat Persiapan Pergantian SK Kepengurusan Ormas LMPI Marcab Kota Bengkulu

“Mendadak anak saya terkena sakit sepertinya sakit syaraf. Dibagian pipi sebelah kanan terlihat bengkak dan bagian mulut sebelah kiri sedikit mereng seperti orang terkena penyakit struk. Saya sempat panik dan bingung lantaran tidak punya biaya untuk membawa anak saya berobat, untung saya ingat bapak wakil walikota pernah membuatkan bpjs kesehatan pemkot, Alhamdulillah saat ini anak saya sudah ditangani oleh pihak rsud kota bengkulu,” ungkapnya sembari bersyukur.

“Terimakasih Bapak Walikota dan Wakil Walikota Bengkulu. Program bapak bisa saya rasakan manfaatnya,” sampainya.

Sementara itu, Vita saudara kandung dari Titis yang saat itu mewakili atau membawa ponakan (Shabir) melalui rujukan puskesmas ke rsud kota Bengkulu mengaku senang dan puas atas pelayanan yang diberikan oleh pihak rsud kota Bengkulu.

Baca Juga :  Terkait Kegiatan Tahun 2022, Bidang Kesra Setda Benteng Gelar Rapat Koordinasi

“Pelayanan di rsud kota Bengkulu sangat bagus. Orangnya ramah ramah dan memberikan pengetahuan ketika kita tidak tau. Bpjs yang digunakan oleh ponakan saya (Shabir,red) itu sangat bermanfaat, bahkan untuk pengambilan obat di apotik luar rumah sakit, apabila berbayar, pihak rumah sakit menyarankan untuk meminta kuitansi yang nantinya uang sesuai nominal di kuitansi akan dikembalikan,” jelasnya. (R)

- Advertisement -spot_img

Latest