Padang Aro, investigasi.News – Usianya masih muda namun sudah menorehkan prestasi dan membuat bangga keluarga karena mampu juara utama dalam Tahfizh Al Qur’an tingkat Kota Padang.
Dialah Muhammad Khalid Al Hafizhi (10) yang berasal dari Kabupaten Solok Selatan.
Tekadnya kuat bisa mewakili Sumbar ke ajang MTQ Nasional 2024 di Kalimantan Timur (Kaltim) dalam Cabang Lomba Tahfidz 1 Juz Non Tilawah.
Bekalnya sudah ada sebagai juara pertama di Kota Padang dalam lomba Hafidz Al-Qur’an tingkat Kota Padang.
Hal itu terlihat ketika Khalid tampil di Masjid Ubudiyah, Sungai Lambai, Nagari Lubuk Gadang Selatan, Kecamatan Sangir pada Kamis (14/12/2023).
“Ada mimpi yang akan terlaksana. Saya punya impian di MTQ Sumbar ini meraih juara 1 sebagai tolak ukur melaju ke Nasional,” kata dia.
Bisa tampil pada ajang akbar ini sesuatu hal yang membanggakan baginya untuk membawa nama baik Kabupaten Solok Selatan di tingkat Provinsi Sumbar.
“Cita-cita dan impian saya, ingin jadi wakil Kabupaten Solok Selatan ke pentas nasional,” harapnya.
Jika prestasi ini terwujud, maka niat dan mimpinya menuju pentas nasional akan terealisasi sesuai harapannya.
“Mama, Papa, dan masyarakat Solsel doakan saya bisa meraih prestasi. Sebab MTQN XL ini jalan menuju tingkat Nasional seperti yang saya harapkan,” tutur anak kedua dari dua bersaudara itu.
Khalid sendiri merupakan siswa SD IT 2 Dar El Iman, Padang. Berusia 10 tahun. Mamanya ibu rumah tangga dan ayahnya salah seorang Dosen di Universitas Andalas (Unand) Padang.
Bakat Khalid menurut ayah dan ibunya sudah nampak dari kecil, ketika ia memasuki usia dua tahunan. Dan di usia 3 tahun, Khalid menutur sudah hafal 4 juz Al-Qur’an.
“Untuk lomba kali ini yang saya ikuti Cabang Tahfidz 1 Juz Non Tilawah. Mudahan saja, hasil terbaik saya peroleh dari lomba ini,” paparnya.
Khalid memiliki hobi mengaji dan membaca. Dengan membaca wawasan akan bertambah dan terus meningkatkan hafalan. Maka Al-Qur’an akan terus tersimpan di memorinya.
Sebelumnya, Muhammad Khalid Al Hafizhi pernah tampil di tingkat Provinsi Sumbar Cabang Tilawah Taman Kanak-Kanak, namun ia hanya meraih harapan III di Padang Panjang. Sekarang ia ikuti lomba Cabang Hafidz 1 Juz Non Tilawah, mudahan bisa tercapai niat dan harapannya.
“Mudahan masuk final dan meraih juara I, amin,” tuturnya.
Panitia Pelaksana MTQN XL Masjid Ubudiyah Sungai Lambai, Dzuratul Khairi mengatakan, total jumlah peserta Cabang Tahfidz 1 Juz Non Tilawah dan Tahfidz 30 Juz di Masjid tersebut sebanyak 76 peserta. Dengan rincian Cabang Tahfidz 1 Juz Non Tilawah 38 peserta dan Tahfidz 30 Juz sebanyak 38 peserta.
(DenO)