Malut, Investigasi.news – Rencana Suryati Abdullah Kadinkes Pemda Kab. Kepulauan Sula, Provinsi Maluku Utara yang akan meresmikan Rumah Sakit Pratama FAM Dofa (RSP. FAM Dofa) di Kecamatan Mangoli Barat sepertinya akan mendapatkan tantangan yang berat sekali.
Awak media yang mendatangi lokasi pembangunan pada Kamis 4 Juli 2024 mendapatkan banjir lumpur pece mulai dari jalan masuk serta disekitar Rumah Sakit.
Kedalaman lumpur pece diatas mata kaki bercampur dengan ribuan batang kayu yang menjadi material sisa pembangunan.
Bukan hanya banjir lumpur, longsor juga terjadi pada bagian belakang kanan gedung yang mengancam ambruknya bangunan, belum lagi bocor dibeberapa titik, diantaranya pada loby rumah sakit, sehingga menjadikan RSP. FAM Dofa sangat tidak layak sebagai Rumah Sakit Pratama.
Melihat kondisi yang terjadi pada proyek senilai Rp 43,8 miliar ini maka rasanya sulit untuk bisa diresmikan pada bulan Agustus 2024 sesuai sesumbar Kadinkes Suryati Abdullah.
Sementara itu sampai berita ini tayang, awak media kami masih mencoba mengkonfirmasi pihak Dinas Kesehatan Pemda Sula dan Kadinkes Suryati Abdullah.
( RL )