Malang, investigasi.news – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kota Malang menggelar Rapat Pimpinan Cabang (Rapimcab) di Atria Hotel, Jumat (20/09/2024). Acara ini menjadi momentum penting, menandai persiapan matang partai dalam menghadapi Pilkada Kota Malang.
Pasangan calon yang diusung Gerindra, Wahyu Hidayat dan Ali Muthohirin, turut hadir dalam Rapimcab tersebut. Agenda utama meliputi penyerahan SK dan pelantikan pengurus baru di tingkat ranting hingga Pengurus Anak Cabang (PAC).
**Memanaskan Mesin Partai**
Ketua DPC Partai Gerindra Kota Malang, Moreno Soeprapto, menegaskan pentingnya Rapimcab ini dalam rangka mengkonsolidasikan pengurus partai dari tingkat bawah. “Alhamdulillah, kami mendapat banyak kader baru, dan beberapa kader lama kini menduduki posisi di DPC. Hari ini saya menyerahkan SK untuk mempersiapkan dan memanaskan mesin partai menjelang Pilkada,” ungkap Moreno.
Lebih jauh, ia menjelaskan bahwa Gerindra telah memetakan kekuatan di tiap kelurahan. Dalam dua bulan ke depan, partai akan terus memperkuat koalisi dengan partai-partai lain, menargetkan kemenangan. “Kita optimis menang. Seluruh sel partai sudah terbentuk, sekarang fokusnya adalah maintenance dan memperkuat calon kita. Relawan juga akan jadi dorongan besar dalam pemenangan ini,” jelasnya.
**Dukungan Kuat untuk Wahyu Hidayat**
Moreno menjabarkan alasan utama Partai Gerindra mengusung Wahyu Hidayat sebagai Calon Wali Kota Malang. Menurutnya, Wahyu memiliki visi yang sejalan dengan program-program pemerintah pusat, terutama dalam hal tata kota dan pelayanan publik. “Kota Malang butuh pemimpin dengan grand design yang jelas. Pak Wahyu punya program kuat di bidang kesehatan, penataan kota, kemacetan, dan parkir. Kita tidak butuh pemimpin tangan besi, tapi pemimpin yang bisa mengeksekusi visi misi dengan pendekatan yang bijak,” paparnya.
**Keputusan Strategis dari Prabowo**
Selain itu, Moreno mengungkapkan bahwa salah satu alasan Partai Gerindra mantap memilih Wahyu Hidayat adalah instruksi langsung dari Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto. “Pak Prabowo sangat tegas, Gerindra tidak bisa mendukung calon yang punya rekam jejak negatif. Setelah saya sampaikan beberapa nama calon, Pak Prabowo langsung memberi arahan yang jelas,” pungkasnya.
Dengan langkah-langkah strategis ini, Partai Gerindra semakin yakin dapat memenangkan Pilkada Kota Malang 2024.
Guh
