Kota Pariaman, investigasi.news – Pemerintah Kota Pariaman memperingati Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-31 dan Hari Anak Nasional (HAN) ke-40 Tahun 2024 dengan semangat perubahan. Peringatan ini ditandai dengan penandatanganan Deklarasi Anti Kekerasan Keluarga dan Anak oleh Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pariaman, Yaminu Rizal, didampingi oleh Forkopimda dan undangan lainnya di Aula Balai Kota Pariaman, Senin (23/9).
Dalam sambutannya, Yaminu Rizal menekankan pentingnya keluarga sebagai pondasi utama dalam membentuk karakter generasi muda. “Peringatan Harganas dan HAN tidak hanya sebatas seremonial. Ini harus menjadi momentum untuk mengingatkan kembali pentingnya peran keluarga dalam mendidik anak-anak kita,” tegas Yaminu. Ia juga menyoroti fenomena anak-anak yang lebih akrab dengan perangkat digital ketimbang berinteraksi dengan keluarga. “Ini tantangan bagi kita semua sebagai orang tua untuk menyeimbangkan penggunaan teknologi dengan kehangatan keluarga,” lanjutnya.
Pada kesempatan ini, tema Harganas 2024 mengusung “Keluarga Berkualitas Menuju Indonesia Emas” sementara HAN mengusung tema “Anak Terlindungi, Indonesia Maju.” Keduanya menekankan pentingnya keluarga dan perlindungan terhadap anak sebagai fondasi bangsa yang lebih kuat.
Yaminu juga menyampaikan pesan kepada generasi muda Pariaman untuk menjadikan ajaran agama sebagai pedoman dalam meraih masa depan. “Masa depan kalian ditentukan oleh tindakan hari ini. Maka berbuat baiklah sesuai ajaran Al-Qur’an dan Hadist agar kelak menjadi kebanggaan keluarga,” pesannya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kota Pariaman, Lucyanel Arlym, menjelaskan bahwa peringatan ini merupakan kegiatan tahunan yang diinisiasi oleh Forum Anak Kota Pariaman dengan dukungan DP3AKB. “Kami terus berupaya meningkatkan kualitas layanan perlindungan anak dan perempuan, dengan kerjasama antara berbagai instansi seperti Polres, Kejaksaan, dan Pengadilan,” ujar Lucyanel.
Menurut Lucyanel, sistem perlindungan perempuan dan anak di Kota Pariaman sudah berjalan baik dengan adanya Unit Pelayanan Terpadu PPA, P2TP2A, dan KPAD. “Ini memberikan dampak positif, namun keluarga tetap memegang peranan penting dalam melindungi anak dari kekerasan,” tambahnya. Ia mengajak seluruh keluarga di Kota Pariaman untuk semakin mempererat hubungan antar anggota keluarga, menciptakan keluarga yang kuat dan harmonis.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Barat, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Sumatera Barat, Forkopimda Kota Pariaman, serta Kepala OPD di lingkungan Pemko Pariaman.
Peringatan Harganas dan HAN 2024 diharapkan menjadi titik awal dalam memperkuat ketahanan keluarga dan meningkatkan perlindungan anak di Kota Pariaman.
Afri