Pemko Pariaman Serahkan Kembali Pelaksanaan Tabuik ke Tangan Anak Nagari

More articles

spot_img

Pariaman, investigasi.news – Pemerintah Kota Pariaman, Sumatera Barat, mengumumkan pengembalian pelaksanaan festival budaya Tabuik kepada komunitas lokal atau anak nagari, sebagaimana diungkapkan oleh Ferialdi, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Pariaman. Keputusan ini diambil sebagai bentuk penghormatan dan pemberdayaan masyarakat setempat dalam melestarikan warisan budaya mereka.

Festival Tabuik yang sebelumnya dikelola oleh pemerintah kota, kini kembali ke tangan masyarakat, dengan harapan akan meningkatkan partisipasi dan keaslian perayaan. “Perubahan ini berawal dari inisiatif penjabat Wali Kota Pariaman dan diharapkan dapat memberikan kesempatan yang lebih besar kepada anak nagari untuk mengambil peran aktif dalam setiap aspek penyelenggaraan,” kata Ferialdi 27 Mei 2024.

Baca Juga :  Takbiran Keliling di Kota Pariaman Meriah, Meski Diguyur Hujan Lebat

Komite penyelenggara baru telah terbentuk, dengan ketua dari Tabuik Pasa dan wakil dari Tabuik Subarang, yang terpilih dalam pemilihan yang berlangsung pada tanggal 22 Mei 2024. Mereka akan berkolaborasi dengan pemerintah kota untuk menyinkronkan kegiatan pendukung dengan prosesi inti festival yang akan berlangsung dari 7 hingga 21 Juli 2024.

Kementerian Pariwisata RI mendukung inisiatif ini, melihatnya sebagai cara untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam melestarikan dan mempromosikan kebudayaan lokal, yang telah menjadi bagian dari Kharisma Event Nusantara 2024.

Selama 15 hari, Pesona Hoyak Tabuik tidak hanya akan mempersembahkan prosesi Tabuik tetapi juga serangkaian kegiatan pendukung yang bertujuan untuk memperkaya pengalaman wisatawan dan memperdalam apresiasi terhadap budaya Pariaman. Kegiatan ini dijadwalkan untuk puncaknya pada hari Minggu, sesuai dengan permintaan Kementerian Pariwisata untuk memasukkan acara tersebut dalam Kalender Event Nasional

Baca Juga :  Sebanyak 526 Warga Binaan Lapas Klas IIB Pariaman Gunakan Hak Pilihnya

**Afri..

spot_img
spot_img

Latest

spot_img