Lubukbasung, Investigasi.News
Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lubukbasung, Kabupaten Agam, Sumatera Barat sebesar Rp10,5 miliar dari target Rp28,5 miliar pada 2021.
“Realisasi PAD Rp10,5 miliar itu dari Januari sampai 23 Juni 2021,” kata Direktur RSUD Lubukbasung, Syahrizal Antoni di Lubukbasung, Sabtu.
Ia mengatakan, realisasi PAD itu berasal dari instalasi rawat inap, poli dan pelayanan lainnya dari pasien umum dan BPJS.
Pada 2021, tambahnya, target PAD di RSUD Lubukbasung sebesar Rp28,5 miliar dan masih tersisa Rp18 miliar sampai akhir tahun.
Pihaknya berharap target PAD itu tercapai nantinya menjelang akhir 2021.
“Kita berharap target PAD akan tercapai, karena masih ada waktu selama lima bulan lagi,” katanya.
Ia menambahkan realisasi PAD RSUD Lubukbasung pada 2020 mencapai Rp33,7 miliar.
Selama pandemi COVID-19, pasien ruang rawat inap dan pelayanan lainnya mengalami penurunan.
Kondisi itu merupakan salah satu penyebab realisasi PAD RSUD Lubukbasung.
Namun pihaknya mengutamakan keselamatan petugas kesehatan dan tidak mungkin tenaga petugas diporsir dengan kondisi ini.
“Kita mengutamakan kesehatan petugas, sehingga pelayanan ke pasien tetap optimal,” katanya.
(Daji)
