Palupuah, investigasi.news – Curah hujan tinggi dari sore hingga malam guyur Nagari Nan Limo Kecamatan Palupuh Kabupaten Agam, akibatkan longsor menghantam warung warga dan luapan air hantam beberapa sawah warga di daerah tersebut,Rabu, 8 Mei 2024 pukul 20.00 wib.
Mendapatkan laporan via WhatsApp dari Tri Sakti Wali Nagari Nan Limo, paginya Nong Riango Camat Palupuh bersama Hilpandra Kasi Trantib dan staf meluncur ke lokasi yang terdampak musibah tanah longsor tersebut.
Kepada media ini, Tri Sakti Wali Nagari Nan Limo membenarkan bahwa akibat curah hujan tinggi yang terjadi pada Rabu sore, mengakibatkan tanah longsor pada pukul 20.00 wibnya, dimana material longsor tersebut menghantam dinding Warung Permanen milik Haji Maas Rahman / Arta Tifni dengan alamat dekat Mushalla Simpang Patai, Jorong Bateh Sariak Nagari Nan Limo, Terang Tri Sakti.
Tri Sakti menambahkan pada saat kejadian hujan deras, aliran air masuk kerumah warga dan sinyal telekomunikasipun susah, sehingga setelah subuh kami mencari lokasi yang bersinyal dan langsung menghubungi Camat Palupuh, Kapolsek dan Danramil. Tukasnya.
Akibat longsoran tersebut dinding rumah bagian belakang Jebol, dan lumpur memenuhi Warung dan rumah tersebut, tutupnya.
Dilokasi yang sama, Ramlan Wali Nagari Nan Tujuah turut hadir bersama jajarannya serta Ramlan mengatakan kepada Camat Palupuh dampak curah hujan cukup tinggi mengakibatkan beberapa sawah warga disapu oleh air.
Disela sela Gotong royong bersama lapisan masyarakat Nong Rianto Camat Palupuh menghimbau kepada waga agar selalu waspada dan hati hati saat melintasi jalan lintas Bukittinggi Medan, menginggat Kecamatan Palupuh rawan akan longsor.
Turut hadir pada saat gotong royong membersihkan material longsor yang menghantam dinding warung warga yakni Camat Palupuh, Kasi Trantib, Anggota Koramil 12 Palupuh, Anggota Polsek Palupuh, Wali Nagari Nan Limo, Wali Nagari Nan Tujuah, Wali Jorong serta lapisan maayarakat.
Da Aji/ Ary Plp.
