Warga dan TNI Bersatu Bersihkan Jalur Sungai di Nagari Panampuang

More articles

spot_img

Agam, Investigasi.news – Nagari Panampuang menggelar gotong royong (goro) serentak bersama LANTAMAL dan BPBD Agam dalam upaya membersihkan jalur sungai yang hulunya berasal dari lokasi banjir bandang Galodo Gunung Marapi pada Minggu (19/5).

Kegiatan ini bertujuan untuk mengurangi dampak banjir serta memulihkan aliran sungai yang sempat tersumbat akibat material dari banjir bandang.

Sebanyak 30 personil dari LANTAMAL turut serta dalam kegiatan ini, bersama dengan satu regu dari BPBD Agam yang berjumlah 4 orang. Partisipasi dari masyarakat pun sangat tinggi, dengan lebih kurang 250 orang turut turun ke lapangan.

Walinagari Panampuang, Etriwarmon, menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bukti nyata dari semangat gotong royong yang masih hidup di tengah masyarakat.

Baca Juga :  Besok, 38 Orang Walinagari di Agam Dilantik

“Kami sangat berterima kasih atas dukungan yang diberikan oleh LANTAMAL dan BPBD Agam. Kolaborasi ini sangat membantu dalam upaya pembersihan jalur sungai yang terdampak oleh banjir bandang dari Gunung Marapi. Kerja sama ini juga menunjukkan betapa pentingnya persatuan dan kebersamaan dalam menghadapi bencana,” ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa upaya pembersihan ini sangat krusial untuk mencegah banjir susulan dan memastikan aliran air tetap lancar.

“Dengan partisipasi aktif dari masyarakat dan bantuan dari berbagai pihak, kami berharap jalur sungai ini bisa segera kembali normal. Ini bukan hanya tentang pembersihan fisik, tetapi juga tentang membangun kembali semangat dan kepercayaan masyarakat setelah bencana,” lanjutnya.

Baca Juga :  BWI Agam Diminta Kelola Tanah Wakaf Dengan Baik

Masyarakat Nagari Panampuang menyambut baik kegiatan ini dan berharap agar jalur sungai dapat kembali normal sehingga risiko banjir di masa mendatang bisa diminimalisir.

Kerja sama yang solid antara warga, LANTAMAL, dan BPBD Agam diharapkan bisa menjadi contoh untuk daerah-daerah lain dalam menangani bencana secara bersama-sama.

Etriwarmon menutup dengan harapan agar upaya ini dapat menginspirasi generasi muda untuk terus melestarikan semangat gotong royong.

“Kita harus terus menanamkan nilai-nilai kebersamaan dan kepedulian terhadap lingkungan kepada anak-anak kita. Dengan demikian, kita tidak hanya membangun fisik Nagari kita, tetapi juga membangun karakter yang kuat dan solidaritas antarwarga,” pungkasnya.

Daji

spot_img
spot_img

Latest

spot_img