Pariaman, investigasi.news – Pemerintah Kota Pariaman, bersama dengan komunitas lokal, telah resmi mengumumkan penyelenggaraan Festival Wisata Tabuik dari tanggal 7 hingga 21 Juli 2024. Acara tahunan ini, yang merayakan kekayaan budaya dan sejarah Pariaman, diharapkan akan menarik ribuan pengunjung baik dari dalam maupun luar negeri.
Festival Tabuik, yang merupakan tradisi turun-temurun di Pariaman, adalah peringatan atas peristiwa Ashura yang mengenang wafatnya cucu Nabi Muhammad SAW, Hussein bin Ali di Padang Karbala. Selama dua minggu, pengunjung akan disuguhkan dengan berbagai kegiatan, termasuk pawai Tabuik, pertunjukan musik tradisional, dan tarian khas Minangkabau.
“Warga Pariaman dan sekitarnya sangat antusias dengan festival ini. Kami berharap Festival Tabuik tahun ini akan lebih meriah dari sebelumnya dan memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi masyarakat lokal,” ujar Walikota Pariaman dalam konferensi pers. Selasa 28 mai 2024.
Selain itu, festival ini juga akan diisi dengan bazar kuliner yang menampilkan aneka ragam makanan khas Minangkabau, pameran kerajinan tangan, dan lokakarya budaya yang mengedukasi tentang sejarah dan tradisi lokal.
Dengan acara ini, Pariaman ingin mengukuhkan posisinya sebagai destinasi wisata budaya yang penting di Sumatera Barat dan Indonesia secara umum. Pemerintah kota telah bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan bahwa pengunjung akan mendapatkan pengalaman yang aman, nyaman, dan penuh makna.
**Afri.
