Siaga Pengawasan Pemilu 2024, Bawaslu Limapuluh Kota Gelar Apel

More articles

spot_img

Limapuluh Kota, investigasi.news – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat, menggelar Apel Siaga Pengawasan Pemilu Tahun 2024 di kantor sekretariat Bawaslu setempat kawasan Tanjung Pati, Selasa (05/12) pagi.

Selain unsur pimpinan Bawaslu bersama jajaran sekretariat, Apel Siaga Pengawasan tersebut turut diikuti Kasubbag Pengawasan Bawaslu 50 Kota, Eliza, serta 39 orang anggota Panwaslu Kecamatan se-Kabupaten Limapuluh Kota.

Bertindak sebagai pembina dalam kegiatan itu, Dapit Alexander, Kordiv Hukum Pencegahan Parmas dan Humas (HP2H). Dapit dalam penyampaiannya lebih menegaskan kesiapan seluruh jajaran Ad Hoc dalam mengawasi tahapan kampanye pemilu.

“Apel Siaga ini merupakan ikhtiar, sekaligus langkah nyata untuk menyampaikan kepada segenap pihak, bahwa secara simbolik seluruh jajaran Bawaslu telah siap menyukseskan tahapan pemilu yang berkeadilan dan berintegritas,” sebut Dapit dalam amanatnya.

Baca Juga :  Tak Sesuai Komitmen, Emmi Setiawan Batal Jadi Ketua DPC PKB 50 Kota

Dia menambahkan, setiap pengawas mulai dari tingkat desa, kecamatan, kabupaten/kota hingga provinsi tanpa terkecuali, wajib melakukan langkah-langkah dan upaya pencegahan guna menekan potensi pelanggaran.

Selain itu juga mengoptimalkan pengawasan dan menuangkan seluruh hasil pengawasan ke dalam laporan hasil pengawasan. Laporan ini sebagai bukti bahwa seluruh jajaran Pengawas pemilu telah melaksanakan fungsi-fungsi dan dan kerja-kerja pengawasan.

“Selain itu, saya minta seluruh jajaran Panwascam dapat menyampaikan himbauan kepada masyarakat agar pemilu 2024 dapat dilaksanakan dan disukseskan secara bersama-sama,” ulas Dapit Alexander.

Dapit juga menyampaikan harapan kepada semua pihak agar menjaga tahapan pemilu sesuai peraturan perundang-undangan, tidak dinodai dan dicederai dengan perilaku money politik atau politik uang.

Baca Juga :  Tinjau Lokasi Bencana di Situjuah, Bupati Apresiasi BWS V Sumatera

“Melalui wadah ini sekaligus menjadi ruang bagi kita untuk sama-sama meneriakkan penolakan kita pada berita hoax, politisasi SARA serta politik identitas yang dapat merusak demokrasi dan persatuan kita sesama anak bangsa,” jelasnya. (Amr)

spot_img
spot_img

Latest

spot_img