Padang Panjang, investigasi.news – Tak pernah terpikir sebelumnya mencapai puncak karir tertinggi dalam sistim birokrasi pemerintah tentunya menjalani semua tahapan dan rangkaian penilaian dari Pimpinan, hal itu ternyata tidak pernah terpikir sebelumnya oleh DR. Winanrno, SE, ME. Dimana melihat dari rekam jejak karir Winarno selaman mengabdi di Pemerintah Kota Padang panjang, pada tahun 2005-2008 dia hanyalah seorang Kasubag di Badan Penelitian, Pengembangan, Daerah (BAPPEDA) yang dulunya posisi itu dinamakan Penelitian Rencana Kegiatan (PRK) atau setara dengan eselon IVb.
Berlanjut dengan era kepemimpinan Walikota/Wakil Walikota periode 2008-2013 dr. H. Suir Syam,M.kes,MMR-Ir. H. Edwin,Sp, kembali Winarno dipercayakan menjabat sebagai Kepala Bidang Penelitian dan Pengembangan (Kabid Litbang) di Kantor Bappeda selama kurang lebih 2 tahun (2008-2010) dan pada tahun 2010-2013 dipercaya mengisi jabatan sebagai Sekretaris pada Badan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah (BPKAD).
Bagi Winarno pada tahun 2013 itu merupakan sebuah mimpi yang tak pernah terpikir sebelumnya dipercaya Pimpinan mengisi jabatan strategis itu sebagai Sekretaris BPKAD, sebab posisi tersebut di Pemerintahan merupakan tempat yang sangatlah disibukan dengan Pekerjaan.
“Saya tak pernah terpikir sebelumya dipercaya oleh pimpinan mengisi posisi jabatan seperti itu, sebab bagi saya pribadi pekerjaan yang diberikan pada saya itu adalah amanah yang wajib diemban dan dipertanggung jawabkan” kenangnya saat diskusi dengan media Rabu (18/10) pagi di kantornya.
Dia bercerita pada masa transisi kepemimpinan Walikota/Wakil Walikota Suir syam-Edwin ke era Hendri Arnis-Mawardi Samah, pada saat itu saya izin cuti belajar melanjutkan program study Doktor bagian Keuangan selama kurang lebih 4 tahun, sewaktu selesai belajar saya kembali bekerja seperti biasa di Pemerintahan Kota Padang panjang.
Dan pada tahun 2020 di era kepemimpinan walikota/wakil walikota H. Fadly Amran,BBA-Drs. Asrul kembali saya dipercaya mengisi jabatan sebagai Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah hingga sekarang, dan itu suatu hal yang diluar dugaan dan tak pernah terpikir sebelumnya bakal dipercaya oleh pimpinan mengisi jabatan sebagai Bendahara Umum Daerah (BUD).
Tapi bagi saya kepercayaan yang diberikan pimpinan itu merupakan amanah dan tanggung jawab, dan saya selalu sampaikan pada staf yang membantu beban pekerjaan saya, jadikan pekerjaan sebagai amanah dan tanggung jawab, jangan berbuat diluar ketentuan perundang-undangan yang dapat merugikan diri sendiri” ceritanya.
Pada transisi jabatan walikota/wakil walikota Fadly-asrul ke era penjabat walikota yang dijabat oleh Sekretaris Daerah Padang panjang Sonny Budaya Putra, saya kembali dikejutkan dan diberi kepercayaan untuk membantu pelaksanaan roda pemerintahan di era penjabat walikota Sonny Budaya Putra sebagai Pelaksana Harian Sekda (PLH) dan diumumkan secara langsung oleh Penjabat Walikota pada acara apel pagi bersama kepala OPD dan ASN Pemkot Padang panjang Jum’at pekan lalu di lapangan GOR Bancah Laweh.
Ini seperti mimpi yang tak pernah terbayangkan bagi saya dipercaya mengisi posisi tertinggi di karir pemerintahan, tentunya ini suatu Rahmat yang diberikan Allah,SWT pada saya tentunya. Bagi saya dalam mengemban sebuah pekerjaan yang diberikan pimpinan, itu bagaimana harus dikerjakan dengan sungguh-sungguh dan penuh rasa tanggung jawab sehingga apa yang menjadi harapan masyarakat terhadap jalannya pemerintahan terpenuhi.” Tandasnya. Km
