Padang Panjang, investigasi.news — Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) serahkan penghargaan literasi kepada tiga pemustaka dan tujuh penulis pada rangkaian acara Pengukuhan Bunda Literasi dan Forum Pegiat Literasi di Hall Lantai III Balai Kota, Selasa (5/12).
Penghargaan diserahkan kepada para pahlawan literasi yang telah melestarikan untuk meningkatkan pemahaman membaca dan menulis di masyarakat.
Pemberian reward kepada tiga pemustaka terbaik 2023 di antaranya Admiral, Alfi Rusyida dan Niki Martoyo, S.Pt diserahkan Penjabat (Pj) Wali Kota, Sony Budaya Putra, A.P, M.Si.
Sementara apresiasi dan piagam penghargaan diberikan kepada penulis Padang Panjang yang menerbitkan buku tiga tahun terakhir. Mereka, Dr. Sulaiman Juned, M.Sn, Ubai Dillah Al Anshori, Yasmaida, Riki Eka Putra, S.T, Rahmi Yulianti, S.Pd, Neri Oktavia S.Pd dan Ermiyanto, S.Pd.I.
Niki Martoyo sebagai salah satu pemustaka terbaik mengatakan, semoga hal ini terus menggairahkan semangat literasi dan menciptakan sinergi baru untuk mengatasi tantangan literasi di Padang Panjang.
“Terima kasih, semoga perpustakaan literasi bisa berkembang jauh lebih lagi,” ujarnya.
Sementara Riki Eka Putra selaku penulis buku yang salah satu karyanya berjudul “Hampa” dalam kategori nonfiksi, menyampaikan isi bukunya itu tentang sumber-sumber hampa dan bagaimana cara keluar dari masalahnya.
“Terima kasih Padang Panjang, mudah-mudahan karya saya bisa membantu literasi di kota ini menjadi kota literasi terbaik seterusnya,” sebutnya. (mg/indri/rosi).
