Sawahlunto, investigasi.news-Pada Jum’at, 22 Maret 2024, Penjabat (Pj) Wali Kota Sawahlunto, Dr. Zefnihan, AP, M.Si, bertemu dengan jajaran PTKAI Divre II Sumbar di Padang. Pertemuan tersebut bertujuan untuk membahas kerja sama dalam mengoptimalkan operasional kereta api lokomotif uap E1060 ‘Mak Itam’. Langkah ini diambil guna mendukung pengembangan pariwisata dan meningkatkan akses transportasi di Kota Sawahlunto.
Pertemuan tersebut merupakan langkah konkret dalam menggali potensi pariwisata yang dimiliki oleh Kota Sawahlunto, terutama melalui penggunaan kereta api lokomotif uap yang memiliki daya tarik historis. Dengan kerja sama yang dijalin, diharapkan dapat meningkatkan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Sawahlunto serta memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal melalui sektor pariwisata. Selain itu, upaya ini juga diarahkan untuk meningkatkan konektivitas dan aksesibilitas transportasi bagi masyarakat Sawahlunto, sehingga memberikan manfaat yang luas bagi seluruh komunitas setempat.
Kereta api lokomotif uap E1060 ‘Mak Itam’ memiliki nilai sejarah dan budaya yang tinggi bagi Kota Sawahlunto. Dengan memanfaatkannya sebagai daya tarik pariwisata, diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan apresiasi masyarakat terhadap warisan budaya dan sejarah yang dimiliki oleh kota tersebut. Selain itu, kolaborasi antara pemerintah daerah dan PTKAI Divre II Sumbar juga mencakup upaya pemeliharaan dan pengembangan infrastruktur serta fasilitas pariwisata terkait, seperti museum kereta api dan jalur wisata sejarah, yang akan menjadi destinasi menarik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. T.ab
