Sempat Tutup Terdampak Banjir Longsor, Objek Wisata Geopark Batu Runciang Silungkang Kembali Normal

More articles

spot_img

Sawahlunto, Investigasi.news – Terdampak bencana saat hujan lebat melanda Kota Sawahlunto pada Jumat (3/5/2024) mengakibatkan banjir dan longsor di enam desa di Kecamatan hingga Sabtu (4/5/2024) dinihari lalu, terimbas pada Objek Wisata Geopark Batu Runciang Silungkang.

Objek Wisata Geopark Batu Runciang Silungkang itu terimbas longsor sehingga akses menuju lokasi wisata itu sempat sepuluh hari tutup dan kini telah dapar menerima pengunjung.

Wakil Ketua Pokdarwis Batu Runciang Silungkang Novrianto menyatakan sejak bencana banjir dan longsor itu objek wisata Batu Runciang tak dapat menerima pengunjung atau tutup sementara.

“ sejak bencana tak dapat menerima kunjungan karena ada dua titik longsor serta akses menuju Silungkang juga sangat sulit” kata Novrianto, Senin (13/5/2024).

Baca Juga :  Kwarcab Pramuka Kota Sawahlunto Ikuti LT.IV Kwarda Sumbar

Lebih jauh Novianto memaparkan kondisi sejak Minggu (12/5/2024) lalu sudah dapat menerima kunjungan. Dan pada hari Minggu kemarin itu sudah ada sebanyak sepuluh pengunjung yang berwisata.

Terkait terdampaknya beberapa objek wisata dikota ini, Kepala Bidang Destinasi dan Industri Pariwisata Parpora Sawahlunto Suhendra menyatakan tak hanya batu runciang dan pemandian Mudiak Lugha serta Waterboom Muarakalban yang terdampak langsung bencana.

“ secara umum objek wisata di kota ini terdampak karena pengunjung masih enggan berwisata karena beberapa daerah di Sumatera barat terkena bencana” pungkasnya. (tumpak)

spot_img
spot_img

Latest

spot_img