Sawahlunto, investigasi.news- Usulan 4 (empat) Daerah Pemilihan (Dapil) pada pemilu legislatif 2024 menguat pada rapat kerja Komisi I DPRD Kota Sawahlunto, Senin (30/1/2023) dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) kota tersebut.
Rapat kerja yang dipimpin Ketua Komisi I DPRD Kota Sawahlunto Dasrial Ery, Wakil Ketua Ronald Kardinal dan Sekretaris Komisi I Iwan Kurniawan yang didampingi Ketua DPRD Kota Sawahlunto Eka Wahyu itu menguat usulan empat dapil yang sebelumnya tiga dapil Talawi, Barangin dan Lembah Segar Silungkang.
Angota Komisi I DPRD Kota Sawahlunto Reflizal, Masril serta Adepron anggota komisi II yang berasal dari dapil Lembah Segar Silungkang sepakat mengusulkan empat dapil sesuai empat kecamatan yang ada di kota Sawahlunto dengan berbagai masukan dari masyarakat yang disalurkan anggota dewan kota ini serta didasari untuk pemerataan pembangunan di setiap Dapil dan terjangkaunya seluruh aspirasi masyarakat melalui pokok-pokok pikiran anggota dewan pada setiap dapil.
“ demi unsur keadilan sesuai dengan jumlah desa dan kelurahan diharapkan jumlah kursi keterwakilan dewan di dapil Lembah Segar Silungkang yang sebelumnya berjumlah delapan kursi dipecah menjadi tiga kursi di dapil Silungkang dan lima kursi di dapil Lembah Segar” kata Reflizal
Tak hanya penguatan usulan pemecahan empat dapil pada pemilu legiaslatif 2024 mendatang Ketua DPRD Eka Wahyu serta anggota DPRD Kota Sawahlunto Iwan Kurniawan dan Ronald Kardinal berharap dukungan sosialisasi dan rekrutmen SDM penyelanggara dan pengawasan pemilu sampai ditingkat TPS dikota ini lebih baik.
Asisten I Setdako Sawahlunto Irzam didampingi Kepala Kesbang Yulianti sangat apresiasi dengan masukan dan harapan yang disampaikan anggota dewan menanggapi padangan dan usulan pada rapat kerja itu dan sepakat dengan pemerintah daerah untuk bersama – sama mendukung suksesnya pelaksanaan tahapan pemilu 2024 mendatang.
Terkait usulan empat dapil pada pemilu 2024 mendatang, Ketua KPU Kota Sawahlunto Fadlan Armey menyatakan apa yang disampaikan pada rapat ini juga menjadi masukan dari sosialisasi dengan unsur – unsur tokoh masyarakat, partai politik, akademisi dan media.
“ berdasarkan aturan dalam PKPU nomor 6 tahun 2022 KPU Sawahlunto telah menindaklanjuti dengan melakukan pengajuan dua rancangan pengusulan kepada KPU melalui KPU Sumbar dengan dua usulan. Yang pertama rancangan tiga dapil seperti pemilu sebelumnya dan kedua rancangan empat dapil “ sebut Fadlan
Selain penetapan dapil itu harus memenuhi tujuh Prinsip – Prinsip Penataan Dapil dan Alokasi Kursi namun ada dua prinsip atau criteria yang tak terpenuhi kalau dijadikan empat dapil dan pada sosialisasi itu, jelas Fadlan pemecahan antara Silungkang dan Lembah Segar, yang rancangan kedua tidak mendapat respon dari peserta yang hadir. Karena alokasi kursi untuk Lembah Segar itu ada empat. Sedangkan Silungkang ada tiga, maka sisa suara dari Silungkang 1.600 lebih. Otomatis sisa suara itu menjadi satu kursi di Kecamatan Silungkang.
Dikesempatan itu, Ketua KPU Kota Sawahlunto Fadlan Armey, komisioner KPU Asmadi dan Ahkaswita juga apresiasi terhadap masukan dalam menyukseskan pemilu mendatang serta memaparkan tahapan pelaksanaan tahapan pemilu saat ini.
Ketua Bawaslu Kota Sawahlunto Dwi Murini menyampaikan disamping pengawasan terhadap tahapan pelaksanaan pemilu dan tahapan rekrutmen dan pelantikan Panwas Kecamatan juga dilakukan kersama dengan beberapa instansi dan organisasi masyarakat serta Gerakan Pramuka dalam partisipasi pengawasan pemilu.
“ sosialisasi pengawasan pemilu terus dilakukan dan peran pengawasan juga dilakukan MoU kepada Kwarcab Pramuka kota Sawahlunto, PGRI, Kemenag menjadi perpanjangan tangan kami, untuk menyampaikan berkenaan dengan pengawasan-pengawasan yang mungkin mampu meminimalisir terhadap pelanggaran-pelanggaran Pemilu di kota ini ” sebutnya. (T.Ab)