Solok Selatan, investigasi.News – Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan bahwa persentase angka pengangguran Kabupaten Solok Selatan di tahun 2023 telah mengalami penurunan. Bahkan, angka kemiskinan di kabupaten setempat juga terjadi penurunan.
Hal ini diungkapkan Kepala BPS Kabupaten Solok Selatan Abdul Razi. Dia menyebutkan, bahwa berdasarkan data BPS, per Agustus 2023, pengangguran di Solok Selatan mengalami penurunan sebesar 1,16 persen.
“Berdasarkan data Survey Angkatan Kerja Nasional (Sakernas Tahun 2022, angka pengangguran terbuka di Solok Selatan tercatat sebesar 3,71 persen. Kemudian pada tahun 2023, turun menjadi 2,57 persen,” terang Abdul Razi di Padang Aro, Rabu (10/1/2024).
Bahkan menurutnya, persentase angka pengangguran tersebut terendah kedua di Sumatera Barat, dan jauh dibawah persentase pengangguran di Sumatera Barat yang mencapai 5,94 persen.
Sementara itu, persentase kemiskinan tahun 2023 di Solok Selatan tambah Razi juga mengalami penurunan.
“Kemiskinan di Solsel tahun 2023 sebesar 6,45 persen dari jumlah penduduk, dimana angka ini turun dari tahun 2022 yakni sebesar 6,51 persen,” ungkapnya.
Namun ia juga mencatat, bahwa relatif sama dengan kabupaten/kota lain, kemiskinan absolut di Solsel meningkat, dikarenakan adanya pertambahan penduduk. Dari 11.810 jiwa meningkat 100 jiwa menjadi 11.910 (Deno)
