Malut, Investigasi.news – Ditemui pada Minggu siang (15/7), air bus Roro KMP. Sula Bahagia hanya bisa parkir tak berdaya di pelabuhan desa Bajo, Kec. Sanana Utara.
Air bus Roro KMP. Sula Bahagia menambah daftar panjang janji Bupati Sula Fifian Adeningsi Mus (FAM) yang tidak terealisasi, selain diantaranya pemekaran Kabupaten Mangoli Raya, pemekaran desa Umaga di Kecamatan Sulabesi Tengah dan desa Rawa Mangoli-Mangoli Utara, penyelesaian dan penuntasan masalah Tapal batas, dan banyak lagi janji Bupati Sula yang hanya menjadi isapan jempol belaka.
Amatan media investigasi, KMP. Sula Bahagia hanya menjadi mainan anak-anak disana, padahal sebelumnya Bupati Sula menjanjikan moda transportasi ini sebagai solusi konektivitas perhubungan laut antara pulau Sulabesi dan Mangoli, parahnya lagi pemerintahan FAM sempat berikrar bahwa KMP Sula Bahagia akan beroperasi pada bulan Desember tahun 2023, namun sudah setengah tahun lebih ternyata hanya mangkrak tanpa bisa melayani masyarakat.
Diketahui proyek pengadaan KMP. Sula Bahagia bersumber dari DAK tahun 2023 senilai Rp 11 miliar lebih, sayangnya bantuan DAK dari Kementerian Perhubungan RI tidak dimaksimalkan sehingga hanya menjadi mainan anak-anak.
Sebelumnya KMP. Sula Bahagia parkir di pelabuhan Semut kota Sanana, diduga karena kerap mendapat sorotan maka dipindahkan ke pelabuhan Bajo di Sanana Utara.
( RL )
