Bekasi,Invistegasi.news-Pengerjaan pengaspalan (Hotmix) tepatnya di Desa Karanganyar Kecamatan Karangbahagia Kabupaten Bekasi Jawa Barat menuai sorotan dari Ketua DPD LSM Prabhu Indonesia Jaya. Pasalnya, pada pengerjaan proyek tersebut tidak terlihat adanya papan nama di lokasi pada Minggu (22/10).
Seperti yang dikatakan Ketua Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Swadaya Masyarakat (DPD LSM) Prabhu Indonesia Jaya Kabupaten Bekasi N. Rudiandah bahwa, “tidak ada papan nama proyek tersebut terlihat di lokasi, seharusnya setiap pekerjaan yang menggunakan uang Negara harus transparan kepada masyarakat, dari mana asal anggaran dan berapa pagi dananya”, tutur Rudi.
” terpantau saat ke lokasi kegiatan yang sedang dikerjakan dan melihat secara langsung pekerjaan tersebut, menurut kepala tukang pekerjaan Desa, kemudian pada saat awak media dan LSM Prabhu Indonesia Jaya menelusuri Pekerjaan di depan Kantor Desa Karanganyar tidak menemukan adanya papan informasi proyek pada pekerjaan penghamparan aspal (Hotmix)”, ucap N.Rudiansah lagi.
Masih dijelaskan N.Rudiansah, saat pekerjaan dimulai hingga Selesai papan nama harus ada, bukan dipasang sebatas dokumen saja.
“Setelah difoto langsung dibawa pulang oleh oknum perangkat Desa Karanganyar dan diduga sebelum pengaspalan tidak dilakukan penyemprotan terlebih dahulu dan untuk pemadatannya menggunakan wales kecil, yang kami khawatirkan tidak akan kuat lama,” jelasnya.
Saat dikonfirmasi awak media kepala tukang yang enggan disebutkan namanya ia mengatakan, “Untuk panjang 193 meter, lebaran 3 meter untuk ketebalan saya kurang tau tanya aja sama orang Desa, untuk papan proyek tadi ada buat di foto, langsung dibuka sama orang Desa,” ucap kepala tukang.
LSM Prabhu Indonesia Jaya Kabupaten Bekasi dan tim awak media mencoba mengukur hasil ketebalan aspal yang sudah jadi, diukur dari 3 titik pengukuran hasilnya hanya 1 cm, 1,2 cm dan 1 cm, bagaimana mutu pekerjaan bisa bagus jika dikerjakannya asal-asalan seperti ini.
“Kami berharap kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) agar turun tangan ke lokasi mengecek secara langsung kelapangan,” tegasnya.
Sampai berita ini di terbitkan pihak terkait belum memasang papan nama proyek di lokasi.
(red/RO)