Kasus Dugaan Persekusi dan Pengancaman Wartawan Oleh Kadis DLH-Sula Bakal Berlanjut

More articles

spot_img
Sepertinya kasus dugaan persekusi dan pengancaman wartawan oleh Kadis DLH-Sula bakal berlanjut dan akan menemui titik terang. Pasalnya, pihak kepolisian menerangkan kasus ini berada pada tahap Lidik dan sedang dalam proses. Semoga saja ada sanksi tegas !
Kepulauan Sula, Investigasi.News – Kasus dugaan Persekusi dan Pengancaman terhadap salah satu wartawan di Kab. Kepulauan Sula-Provinsi Maluku Utara dengan terlapor Pejabat Pemda Sula yakni Ridwan Buamona (Kadis DLH) terus bergulir.

Rahman Latuconsina sebagai pihak pelapor yang sekaligus korban dalam peristiwa ini mengaku telah menerima SP2HP (Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyidikan) dari pihak penyidik Tipidter Polres Kepulauan Sula.

“Sudah menerima SP2HP, dan saya menghormati proses hukum yang sedang berlangsung di polres Sula”, kata Rahman Latuconsina, Sabtu (13/5).

Sementara itu Kapolres Kepulauan Sula AKBP Cahyo Widyatmoko, S.H, S.IK, M.H ketika dikonfirmasi mengatakan jika kasus tersebut masih terus berjalan.

”sementara masih taraf lidik dan mengumpulkan keterangan dari para saksi ahli, segera kita tentukan langkah selanjutnya”, kata Kapolres yang sebelumnya juga mengatakan tidak tebang pilih dalam setiap penanganan tindak pidana di Polres kepulauan Sula.

Terpisah, Shani Fataruba isteri dari Rahman Latuconsina yang juga menjadi saksi dalam dugaan tindak pidana ini berharap segera ada kepastian hukum dalam kasus ini.

”Semoga segera ada titik terang, agar kita juga bisa tenang, karena mengingat kejadian itu saya saja masih trauma”, ucap Ibu muda ini.

Dapat diinformasikan bahwa dugaan tindak pidana pengancaman disertai tindakan persekusi yang disinyalir didalangi Ridwan Buamona, Kepala Dinas (Kadis) Lingkungan Hidup Kebersihan dan Pertamanan Pemda Sula terjadi pada bulan Februari tahun 2023, pengancaman itu sendiri disampaikan melalui WhatsApp group, sedang tindakan persekusi terjadi di kostan Rahman di Desa Man Gega, Kecamatan Sanana Utara.

(Y.Tabaika)

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Latest

spot_img