Malang, Investigasi.news – Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (DPUBM) Kabupaten Malang terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas layanan bagi masyarakat. Pada tahun ini, DPUBM mengedepankan perbaikan jalan rusak serta pemasangan Penerangan Jalan Umum (PJU) sebagai prioritas utama mereka.
Sekretaris DPUBM Kabupaten Malang, Fendi Sujatmiko, menjelaskan bahwa prioritas mereka adalah memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Kabupaten Malang. “Kami tidak hanya fokus pada perbaikan jalan di sekitar akses menuju tempat wisata, wilayah perbatasan, dan koridor utama, tetapi juga di pusat-pusat kegiatan dan pelayanan masyarakat. Dengan jalan yang mulus, pengguna jalan akan lebih nyaman dan aman dalam berkendara,” ujarnya, Jumat (10/5/2024).
Fendi menambahkan bahwa kegiatan ini dilakukan secara berkala dengan konsentrasi pada jalan-jalan yang mendesak untuk diperbaiki. Salah satu contoh nyata adalah perbaikan jalan berlubang di ruas Sumbersuko-Tumpang, tepatnya di depan Pasar Tajinan. Jalan ini telah selesai diperbaiki dan kini dapat dilalui dengan nyaman oleh kendaraan. Proyek ini menggunakan spesifikasi P 236 L 6 item AC wc tebal 6 pk. “Alhamdulillah, pekerjaan sudah rampung. Kami berharap dengan jalan yang sudah bagus, masyarakat semakin semangat dalam beraktivitas, ekonomi bergerak lebih dinamis, dan rezeki menjadi lebih lancar,” tambahnya.
Selain fokus pada perbaikan jalan, DPUBM Kabupaten Malang juga menekankan pentingnya pemasangan PJU di jalur lintas antar desa dan kecamatan yang menuju tempat-tempat wisata di Kabupaten Malang. Salah satu proyek penting adalah pemasangan PJU di Jembatan Pelangi Desa Srigonco Kecamatan Bantur. Pemasangan PJU dilakukan setelah jalur tersebut diperbaiki dan diperlebar, mengingat medan jalannya yang berliku, naik turun, dan berbelok-belok, yang sangat membutuhkan penerangan untuk keselamatan pengguna jalan.
Kepala Dinas PU Bina Marga Kabupaten Malang, Khairul Isnaidi Kusuma, menjelaskan bahwa sepanjang tahun 2023, DPUBM telah melakukan pemasangan PJU di berbagai wilayah Kabupaten Malang. Sejak Agustus lalu, ratusan PJU telah terpasang di berbagai lokasi strategis. “Jalur penghubung antar desa dan kecamatan adalah tanggung jawab kami. Karena medan yang naik turun, pemasangan PJU menjadi prioritas, terutama di jalur-jalur menuju tempat wisata,” jelasnya.
Khairul menambahkan bahwa DPUBM tidak hanya melakukan pemasangan PJU, tetapi juga terus mengawasi dan merawat kondisi jalan-jalan yang ada. “Selain memasang PJU, kami juga mengawasi kondisi jalan. Jalan yang memiliki medan naik turun membutuhkan pemantauan khusus untuk memastikan keselamatan pengguna jalan,” katanya.
Lebih lanjut, Khairul Isnaidi menekankan bahwa prioritas utama dalam pemasangan PJU adalah jalan-jalan yang menuju kawasan wisata. “Kami memprioritaskan pemasangan PJU di jalan-jalan menuju tempat wisata dan wilayah yang benar-benar membutuhkan penerangan,” ujar pria yang akrab disapa Oong tersebut.
Dengan pemasangan PJU, jalan menuju tempat wisata di Kabupaten Malang tidak lagi gelap, yang tentunya akan menarik lebih banyak wisatawan untuk berkunjung. “Dengan meningkatnya kunjungan wisatawan, ekonomi masyarakat juga akan ikut berkembang,” pungkasnya.
Upaya DPUBM Kabupaten Malang dalam memperbaiki infrastruktur jalan dan memasang PJU ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat, memudahkan mobilitas, serta mendorong pertumbuhan ekonomi di berbagai sektor. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan pemerintah daerah untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi seluruh warganya.
Guh
