Kabupaten Bekasi, investigasi.news– Sekjen DPD LSM Prabhu Indonesia Jaya mendesak Pemerintah Kabupaten Bekasi, kondisi jalan rusak di Kampung Pulokukun Desa Sukadarma Kecamatan Sukatani Kabupaten Bekasi Jawa Barat, agar segera untuk memperbaiki kondisi jalan rusak yang sudah lama menjadi keluhan warga.
Jalan tersebut yang diperkirakan memiliki lebar 3,5 meter dan panjang lebih dari Satu kilometer ini mengalami kerusakan parah, sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari warga, Kamis (13/6/2024).
“Memang benar, hingga saat ini belum ada perbaikan sama sekali,” ucap Suwandi yang biasa di sapa Aweng.
Menurutnya, kondisi jalan yang rusak parah ini sangat memprihatinkan dan memerlukan perhatian segera dari Pemerintah terkait. Pemerintah Kabupaten Bekasi dapat segera mengambil tindakan untuk memperbaiki jalan tersebut. Agar jalan ini bisa segera diperbaiki agar aktivitas warga tidak lagi terganggu dengan jalan yang rusak parah ini.
“Selain mengganggu mobilitas warga, kondisi jalan yang rusak juga berdampak pada perekonomian bagi warga sekitar. Karena kesulitan mengangkut hasil pertanian pada saat musim panen dan sangat menganggu usaha kecil mereka pada saat berbelanja ke pasar,” ujarnya.
Lebih lanjut Suwandi, dengan kondisi jalan yang rusak seperti ini, apa lagi pada saat musim penghujan becek dan berlumpur serta membuat waktu tempuh mereka menjadi lebih lama dan yang saya hawatir kan untuk kondisi bagi ibu hamil yang mau melahirkan dengan kondisi jalan rusak seperti ini sedangkan rumah sakit sangat jauh untuk ditempuh.
“Kami sangat menghawatirkan keselamatan mereka saat melintas jalan tersebut, terutama anak-anak yang setiap hari harus melintasi jalan tersebut untuk pergi ke sekolah,” tambahnya.
Dikatakan juga Hasan Warga Kampung Pulokukun berharap Pemerintah Kabupaten Bekasi dapat segera merespons dan merealisasikan atas keluhan warga ini dengan tindakan konkret untuk memperbaiki infrastruktur yang sangat dibutuhkan oleh warga yang sehari-harinya melintas.
“Saya berharap keluhan warga agar dapat didengar oleh Pemerintah Kabupaten Bekasi,” harapnya.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada perbaikan dan respons dari Pemerintah Kabupaten Bekasi sampai saat ini. Roni
