Bontang, Investigasi.news – Bahaya narkoba semakin sering mengancam anak-anak di usia Sekolah Dasar (SD). Menyadari hal ini, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Bontang bekerja sama dengan PT PAMA dan Yayasan Pendidikan Islam (YPI) “Nurul Fatah” yang didirikan oleh Setiyoko Waluyo, S.Pd. AUD, mengadakan Sosialisasi Penyuluhan Narkoba dengan tema “Antisipasi Penyalahgunaan Narkoba di Kalangan Pelajar” di SD Islam NURUL FATAH.
Kepala BNN Kota Bontang, Lulyana Ramdhani, S.Pd., M.Tr. AP, bersama Tenaga Ahli BNN, Eko Satrya, S.Sos., dan CSR Head PAMA, Yasser, S.Hut., akan menjadi narasumber. Mereka akan menjelaskan tentang dampak buruk ngelem dan inhalan yang sering disalahgunakan oleh remaja. Selain itu, mereka juga akan mengajarkan siswa SDI Nurul Fatah cara menolak ajakan untuk menyalahgunakan narkoba. Kegiatan ini bertujuan untuk membangun ketahanan diri pada anak-anak.
Penyuluhan ini akan melibatkan 83 siswa/siswi dan 15 guru. Mereka akan diberikan wawasan mengenai trik para pengedar narkoba yang semakin cerdik mencampur bahan narkoba ke dalam jajanan dan mengelabui anak-anak untuk mengonsumsinya, seperti dalam bentuk permen yang disukai anak-anak.
BNN Kota Bontang juga menggunakan pendekatan berupa dongeng dalam sosialisasi ini, yang dinilai efektif untuk penyampaian dan penerapan pesan.
PT PAMA menyambut baik kegiatan penyuluhan ini karena dinilai sangat bermanfaat, tidak hanya bagi orangtua tetapi juga bagi anak-anak sebagai generasi penerus masa depan. Dengan sosialisasi ini, PT PAMA berharap pesan yang disampaikan dapat dipahami oleh semua orangtua sehingga anak-anak dapat hidup sehat dan berprestasi tanpa narkoba. PT PAMA juga siap bersinergi dan berkolaborasi dengan BNN Kota Bontang dan Pemerintah Kota Bontang melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk kegiatan sosialisasi di sekolah-sekolah selanjutnya, dari tingkat SD hingga SMA. Irwan
