Malang, investigasi.news – Bupati Malang Drs. H.M. Sanusi, M.M. secara resmi menandatangani Berita Acara Serah Terima Pengelolaan Renovasi Stadion Kanjuruhan antara Satuan Kerja Pelaksanaan Prasarana Permukiman Wilayah II Provinsi Jawa Timur dengan Pemerintah Kabupaten Malang. Acara yang digelar di Peringgitan Pendopo Agung Kabupaten Malang, Sabtu 8 Maret pagi, ini turut dihadiri oleh Kapolres Malang, Dandim 0818 Malang-Batu, jajaran kepala perangkat daerah, perwakilan PT Waskita Karya Abipraya, serta Camat dan Forkopimcam Kepanjen.
Dalam sambutannya, Bupati Malang menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah Provinsi Jawa Timur, yang telah mengalokasikan anggaran renovasi Stadion Kanjuruhan. Ia menekankan bahwa penyelesaian renovasi ini menjadi momentum penting bagi masyarakat Kabupaten Malang dalam memajukan dunia olahraga, khususnya sepak bola, serta mendorong pertumbuhan ekonomi di sekitar stadion.
Serah terima ini adalah bukti nyata dari komitmen, kerja sama, dan sinergi kita bersama dalam mengelola Stadion Kanjuruhan secara optimal dan berkelanjutan. Stadion ini diharapkan mampu meningkatkan pelayanan bidang keolahragaan, memberikan dampak ekonomi bagi kawasan sekitar, serta berkontribusi dalam peningkatan Indeks Pembangunan Olahraga IPO di Kabupaten Malang, ujar Bupati Malang.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa pengelolaan Stadion Kanjuruhan harus dilakukan secara profesional agar dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat dan dunia olahraga di Malang Raya.
Fasilitas Baru Stadion Kanjuruhan Usai Renovasi
Renovasi besar-besaran Stadion Kanjuruhan yang menelan anggaran Rp 357 miliar ini mencakup berbagai pembaruan signifikan, mulai dari perbaikan infrastruktur, peningkatan standar keamanan, hingga peningkatan fasilitas bagi penonton dan pemain. Beberapa perubahan utama meliputi
– Peningkatan kualitas lapangan sesuai standar FIFA
– Pembangunan tribun baru dengan kapasitas lebih baik dan lebih nyaman
– Perbaikan sistem pencahayaan stadion untuk mendukung pertandingan malam hari
– Pemasangan sistem keamanan modern, termasuk CCTV dan akses keluar-masuk yang lebih tertata
– Penyediaan fasilitas bagi penyandang disabilitas untuk meningkatkan inklusivitas stadion
– Renovasi ruang ganti pemain dan fasilitas pendukung lainnya
Dengan berbagai perbaikan ini, Stadion Kanjuruhan diharapkan dapat kembali menjadi pusat kegiatan olahraga dan hiburan yang aman serta nyaman bagi masyarakat.
Stadion Kanjuruhan Siap Diresmikan Presiden
Setelah prosesi serah terima, Bupati Malang bersama jajaran Forkopimda dan tamu VIP langsung melakukan kunjungan ke Stadion Kanjuruhan untuk melihat hasil renovasi secara langsung. Rencananya, stadion ini akan diresmikan dalam waktu dekat oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Malang juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga stadion ini agar tetap dalam kondisi terbaik.
Atas nama masyarakat Kabupaten Malang, saya mengucapkan terima kasih atas pengalokasian APBN sebesar Rp 357 miliar untuk renovasi Stadion Kanjuruhan. Ini adalah proyek besar yang harus kita rawat dan manfaatkan bersama. Stadion ini dibiayai oleh uang rakyat, maka harus kita gunakan sebaik-baiknya demi kemajuan olahraga di Malang Raya, ujar Bupati Malang.
Ia juga menegaskan bahwa stadion ini tidak hanya untuk sepak bola, tetapi juga dapat dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan olahraga lainnya serta event nasional dan internasional.
Kami ingin Stadion Kanjuruhan menjadi ikon kebanggaan Kabupaten Malang dan pusat kegiatan olahraga yang bisa dimanfaatkan oleh semua pihak, baik untuk pertandingan, pelatihan, maupun acara lainnya. Dengan pengelolaan yang profesional, saya yakin stadion ini akan membawa manfaat besar bagi masyarakat, pungkasnya.
Dengan selesainya renovasi dan serah terima ini, masyarakat Kabupaten Malang kini tinggal menantikan peresmian Stadion Kanjuruhan yang akan menandai babak baru dalam sejarah olahraga di Malang Raya.
Guh