Malang, investigasi.news – Festival Seni Islami Kabupaten Malang sukses digelar di Halaman Luar Stadion Kanjuruhan, Senin malam (18/03). Acara ini menjadi ajang unjuk kreativitas bagi para pelajar dalam melestarikan seni dan budaya Islami.
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Bupati Malang yang menyerahkan hadiah kepada para pemenang lomba. Turut mendampingi, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, Dr. H. Suwadji, S.IP., M.Si, serta jajaran Forkopimda Kabupaten Malang, pejabat daerah, camat, kepala desa, tokoh agama, serta Duta SPN.
Dalam laporannya, Dr. H. Suwadji menegaskan bahwa Festival Seni Islami bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi juga wadah pembelajaran inspiratif bagi para peserta didik untuk lebih mencintai dan melestarikan budaya Islami.
“Kegiatan ini mengajarkan nilai keimanan dan ketakwaan dalam kehidupan sehari-hari. Harapannya, para pelajar semakin memahami dan mencintai seni Islami sebagai bagian dari budaya yang harus terus dilestarikan,” ujarnya.
Festival ini menampilkan berbagai seni Islami dari pelajar tingkat SD dan SMP. Pelajar SD membawakan kesenian Banjari, sementara pelajar SMP menampilkan Tari Saman, tarian khas Aceh yang dikreasikan dengan berbagai modifikasi unik dari masing-masing tim, baik dari segi kostum maupun gerakan tarian.
Lomba ini terbagi dalam dua kategori, yakni jenjang SD dan SMP.
Jenjang SD diwakili oleh:
- SD Islam Dewi Masyithoh Gondanglegi
- SD Negeri 7 Kepanjen
- SD Negeri 1 Pujon
Jenjang SMP diikuti oleh:
- SMP Negeri 4 Kepanjen
- SMP Negeri 1 Kepanjen
- SMP An-Nur Bululawang
Setelah melalui persaingan yang ketat, berikut adalah para pemenang:
✅ Jenjang SD:
- Juara 1: SD Negeri 1 Pujon
- Juara 2: SD Negeri 7 Kepanjen
- Juara 3: SD Islam Dewi Masyithoh Gondanglegi
✅ Jenjang SMP:
- Juara 1: SMP Negeri 1 Kepanjen
- Juara 2: SMP Negeri 4 Kepanjen
- Juara 3: SMP An-Nur Bululawang
Dr. H. Suwadji memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh peserta yang telah menampilkan kreativitas terbaik mereka.
“Kalian semua tampil luar biasa! Semoga ke depan, seni Islami semakin berkembang dan menginspirasi lebih banyak generasi muda untuk mencintai budaya Islami,” tutupnya.
Guh