Malut, Investigasi.news – Ternyata bukan hanya petahana yang mendapat Surat Tugas (ST) dari DPP Partai Demokrat untuk melakukan konsolidasi tapi Hendrata Thes (HT) juga mendapatkan surat tersebut tertanggal 20 Mei 2024, berselang 5 hari dari petahana Fifian Adeningsi Mus (FAM) yang mengantongi ST Demokrat tertanggal 15 Mei 2024.
Namun ada yang menarik dari momentum mendapatkan ST Demokrat dari dua Kandidat Balon Bupati Sula pada Pilbup/Pilkada 2024 ini, dan hal ini pastinya tidak luput dari perhatian publik demokrasi di Kab. Kepulauan Sula.
Dimana petahana saat mengambil ST Demokrat terlihat ‘show force’ dan cenderung jumawa, entah mungkin ini gaya atau style dari seorang FAM yang berbeda dengan HT yang terlihat kalem dan lebih bersahaja, namun demikian itu sah-sah saja karena setiap kandidat tentu punya corak yang beragam.
Dari pantauan investigasi, postingan yang beredar semalam (20/5) tidak nampak HT dalam pengambilan ST Demokrat, yang beredar ke publik justeru Sinaryo Thes adik kandung HT yang juga Ketua DPC Partai Demokrat Kab. Kepulauan Sula, yang muncul memegang map biru berlambang bintang mercy yang disinyalir ST untuk Hendrata Thes.
Sedangkan petahana FAM 5 hari yang lalu nampak langsung menerima ST di kantor DPP Partai Demokrat Jl. Proklamasi-Menteng, Jakarta Pusat, setelah itu langsung membuat heboh publik di Sula, dimana orang dekat petahana membagikan video bernada sindiran untuk yang lain agar jangan berharap lagi untuk bisa dapat rekomendasi Demokrat.
Sebagai informasi tambahan, selain petahana FAM dan HT yang mendapat ST Demokrat, kandidat Bupati Makmurdin Mus (MM) juga mendapat surat yang sama untuk melakukan konsolidasi pilkada 2024, disinyalir dari surat tugas ini baru pihak DPP Partai Demokrat akan melakukan survey guna merekomendasikan siapa yang diusung partai yang punya 4 kursi di parlemen Sula tersebut.
( RL )
