Dipaksa Bahagia Dalam Gelap Gulita

More articles

spot_img

Malut, Investigasi.news – Warga masyarakat pulau Mangoli hidup dalam kegelapan terutama warga kecamatan Mangoli Selatan.

Hal ini disampaikan Eky, bahwa setiap hari listrik mati-menyala hampir 2 sampai 3 kali, dan kalau mendekati magrib listrik mulai mati sampai jam 2 dan sampai 3 dini hari baru menyala, bahkan kadang mati sampai besok pagi.

”Masyarakat masih sangat kesulitan menikmati jaringan listrik, sementara Pemerintah Daerah paksa dorong pulau Mangoli jadi daerah otonomi baru/DOB, ini sangat tidak masuk akal”, ucap Eky Sarmin Drakel Ketua KWS (Komunitas Wartawan Sula) yang juga salah satu Putra Mangoli Selatan (2/1).

Sebagai warga pulau Mangoli kita tetap mendukung DOB tapi setidaknya Pemerintah harus benahi dulu infastruktur yang layak terutama masyarakat harus nikmati listrik dan jaringan telekomunikasi yg layak, bukan malah Pemerintah paksa buat DOB disaat masyarakat hidup dalam kegelapan dan susah menikmati jaringan telekomunikasi, lanjut Eky.

Baca Juga :  Jelang RDP Penonaktifan Kades, Publik Menanti Apakah DPRD Sula Masih Bernyali

Selama masih ada sebagian besar masyarakat pulau Mangoli yang hidup dalam kegelapan serta sulit mengakses jaringan telekomunikasi yang layak maka pulau Mangoli belum dinyatakan layak menjadi DOB, tutupnya.

( RL )

spot_img
spot_img

Latest

spot_img