Malut, Investigasi.news-Hari ini hampir sejumlah pejabat daerah Kab. Kepulauan Sula, Provinsi Maluku Utara, tidak berada ditempat.
Pasalnya kebanyakan dari mereka tengah mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis atau Bimtek diluar Kepulauan Sula, misalnya saja para kepala desa dan camat yang saat ini tengah mengikuti kegiatan bimtek di Jatinangor-Kab. Sumedang, kemudian sejumlah OPD juga demikian tengah mengikuti pelatihan pengelolaan keuangan daerah yang digelar Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah atau BPKAD di Kota Makassar-Sulawesi Selatan
Meski berkali-kali disoroti, menyoal Pemda Sula yang kerap membuat kegiatan diluar daerah, namun hal ini sama sekali tidak digubris oleh Bupati Sula, Fifian Adeningsi Mus. Padahal jika saja kegiatan tersebut di helat di kota Sanana dengan mendatangkan pemateri, justeru ini akan membawa banyak keuntungan bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kab. Kepulauan Sula.
“Menurut saya pemerintah punya tanggung jawab bagaimana untuk memajukan UMKM di Sula, karena dengan perhatian pemerintah daerah maka akan berdampak positif buat kemajuan ekonomi di Sula”, ujar salah satu pelaku UMKM di Sanana (21/11).
Menurutnya banyak kegiatan yang sejatinya tidak perlu dihelat diluar kota Sanana-kota kabupaten kepulauan Sula.
“Buat saja di kota Sanana, manfaatkan gedung-gedung atau tempat usaha masyarakat Sula yang layak, karena dengan begitu masyarakat Sula atau pelaku usaha dan jasa akan kecipratan manfaat dari kegiatan tersebut”, ujarnya.
Ini bukan persoalan tidak suka atau sakit hati, makanya silahkan ditanya pelaku UMKM yang lain, insha Allah pendapat kita sama karena ini merupakan masukan demi untuk kemajuan daerah, lanjut pelaku UMKM tadi yang merupakan owner dari salah satu warung kopi yang cukup laris di kota Sanana.
“Jika kegiatan Pemda dihelat di kota Sanana, bayangkan saja pasti Ibu-ibu pedagang kue, kemudian kios-kios penjual barang sampai tukang ojek diperkirakan bisa mendapatkan manfaat”, tutupnya. Rahman