Malut, Investigasi.news – Salam Olahraga, Turnamen sepak bola paling bergengsi di Kab. Kepulauan Sula yakni Bupati Cup (II) akan segera digelar, rencananya kick off event sepak bola tahunan di Sula ini dijadwalkan pada tanggal 15 Januari 2023 dilapangan Kodim 1510 Kampung Pisang (Kampis) Fagudu-Sanana.
Kepada investigasi Koordinator Pertandingan Rahmat Gailea mengatakan jika format Bupati Cup II sedikit berbeda dengan Bupati Cup I tahun lalu.
“Agak berbeda karena dalam turnamen kali ini kita membatasi pemain luar hanya 2 orang, hal ini demi untuk memberikan ruang lebih untuk pemain lokal di kepulauan Sula”, ujar koordinator Rahmat (4/1).
Karena kita juga punya target pada event kali ini, yaitu menakar dan mencari bibit muda sepak bola Sula, dan kemudian mengaktifkan kembali Tim Kesebelasan Sula yang selama ini vakum, imbuhnya.
Dalam kesempatan wawancara dengan investigasi Rahman juga mengatakan jika persiapan sudah sekitar 70-80% dengan club yang sudah mendaftar sekitar 35, dan menurutnya ini sudah cukup atau dibatasi sampai 40 club yang bertanding.
Untuk menjaga mutu pertandingan dirinya juga mengatakan jika mengundang wasit dari Maluku Utara yang memiliki lisensi memimpin pertandingan sepak bola kelas nasional.
”Kita atur pertandingan dan suasana turnamen sebaik mungkin, agar kualitas dari turnamen ini bisa terlihat”, pungkas Rahmat.
Yang menarik, panitia pelaksana turnamen sepakbola Bupati Cup II menjadikan burung Man Sanggia menjadi maskot event ini, burung khas Sula ini hampir punah, tadinya banyak ditemukan di hutan-hutan dataran pulau Mangoli.
Ketika disentil menyangkut jaminan keamanan pada turnamen ini, apa lagi digelar dalam Tahapan Pemilu, Rahmat mengatakan jika TNI-Polri Sula juga ambil bagian pada turnamen ini.
“Secara struktur Ketua panitia pelaksana itu Pak Kasat Intel Polres Sula dan Wakil Ketua Pak Kasdam Kodim 1510 Sula”, imbuhnya.
Semoga turnamen ini berjalan lancar, rencananya kita juga akan break jelang pencoblosan (minggu tenang Pemilu) dan akan finish sebelum memasuki bulan Ramadhan, kata Rahmat.
”Semoga sepak bola bisa menyatukan kita semua orang Sula, dan satu lagi untuk hadiah dan bonus kita upayakan langsung ditunaikan usai pertandingan final”, tutup Rahman Gailea, pria yang sangat familiar di mata masyarakat bola Kepulauan Sula.
( RL )
