Malut, Investigasi.news – Kegiatan rutin bagian Kesejahteraan Rakyat atau Kesra Pemda Kab. Kepulauan Sula, yakni Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-10 yang digelar pada 10-12 Mei 2024 di kota Sanana ternyata masih menyisakan tanda tanya.
Tanda tanya bagi peserta MTQ yang menjadi juara umum lomba, pada juara 1, 2 dan 3 serta juara harapan yang sampai saat ini belum juga dibayarkan bonusnya.
“Kita juga heran kenapa sampai sekarang kita bolak-balik ke Bank tapi bonus sebagai pemenang belum juga ditransfer, padahal nomor rekening peserta lomba sudah diserahkan kepada panitia bersamaan dengan pendaftaran”, ujar salah satu Official tim MTQ kepada investigasi (29/5).
Official tim yang minta namanya tidak disebutkan, mengaku kecewa lantaran Pemda Sula kerap abai terhadap kegiatan-kegiatan keagamaan seperti ini, padahal menurutnya ini kegiatan yang sangat mendidik para generasi muda di Kepulauan Sula, sebaliknya Pemda terlihat ngotot untuk kegiatan yang bersifat seremonial seperti mendatangkan artis, marching band dari luar daerah pada HUT Kab. Kepulauan Sula.
“Untuk HUT Sula berbagai macam cara dilakukan agar bisa terlaksana, sementara hak dari pada anak-anak daerah pada kegiatan keagamaan belum juga terpenuhi”, sesalnya.
Sementara itu sampai berita ini ditayangkan, awak media kami sudah mencoba menghubungi Kabag Kesra Idham Umamit namun sayangnya belum direspon, hal ini untuk menanyakan bonus dan hadiah peserta lomba MTQ tingkat kabupaten tahun 2024 yang kemarin dibuka serta ditutup oleh Wakil Bupati Hi. Saleh Marasabbesy.
(RL)
