Malut, Investigasi.news – Postingan akun Facebook (FB) S. Sangadji dengan judul atau caption โGabalil Hai Sua Masuk TV” pada hari ini Selasa 22/8/2023, seakan menjadi pembanding beberapa perhelatan Pemda Sula yang tidak masuk TV Nasional, puncaknya pada peringatan HUT Kemerdekaan RI di Istana Negara Jakarta kemarin, yang mana Kepulauan Sula ikut berkontribusi dengan menampilkan tarian daerah Laka Baka dari desa Malbufa-Kec. Sanana Utara.
Ribuan pasang mata orang Sula, baik Sula perantauan atau yang berdiam di negeri Dad Hia Ted Sua, menanti tarian laka baka tayang di TV Nasional, namun ribuan masyarakat Sula harus kecewa karena suguhan terakhir hanya dari daerah Papua, tidak ada dari Kepulauan Sula.
Hal ini menjadi catatan, bahwa banyak perhelatan Pemda Sula yang bertujuan promosi wisata menjadi anti klimaks.
โPejabat yang membidangi tidak bisa atur, padahal ini bukan untuk euforia, namun ini penting agar Sula semakin dikenal secara nasional, apa lagi kita lagi gencar promosi wisata”, ujar Tatan Fataruba kepada Investigasi (22/8).
Dirinya membandingkan, pada momentum yang sama, Bupati Taliabu bisa tampil di TV Nasional saat mendapat lencana melati dari mantan Ketua BNN Budi Waseso saat kegiatan Pramuka Kwarnas di Cibubur.
“Tidak usah kita terlalu jauh membandingkan dengan Festival Maksaira dimana Gabalil Hai Sua menjadi ulasan khusus di Metro TV, kita bandingkan saja dengan momentum yang sama, antara kegiatan Bupati Sula dan Bupati Taliabu, jelas disini terlihat ketidakmampuan pejabat Pemda Sula dalam memaksimalkan peluang dan kesempatan yang adaโ, tambah Tatan.
Hal yang sama juga disampaikan oleh orang Sula perantauan yang ada di Jakarta, dan bahkan semua group WA orang Sula pada tanggal 17/8/2023 banyak yang mengemukakan kekecewaan mereka terkait tarian laka baka yang tidak muncul di TV Nasional.
“Saat Laka Baka tampil di Istana, saya dalam perjalanan dari Jakarta Barat pulang ke Jakarta Timur, dalam perjalanan saya terus memantau chanel tv yang menyiarkan HUT Kemerdekaan di Istana Negara, tapi sayang sampai acara selesai tarian laka baka tidak tayangโ, ujar pemuda asal Sula yang pernah menjadi aparat desa Fogi ini.
Banyak kalangan menilai lemahnya kinerja Kadis Kominfo dan Kabag Humas Pemda Sula, mereka menganggap kedua pembantu Bupati Ningsi ini gagal memanfaatkan momentum yang amat bagus untuk lebih memperkenal Sula secara Nasional.
( RL )