Iklan bank Jatim

Kantor Desa Nahi-Sulbar Diboikot Paksa, Kades Dipaksa Keluar Kantor

More articles

Malut, investigasi.news-Sejumlah warga masyarakat desa Nahi, kecamatan Sulabesi Barat, siang tadi melakukan aksi pemalangan kantor desa, aksi ini dipicu dengan dugaan Korupsi DD dan ADD yang dilakukan Kades Fahri Bilmona dan Bendahara Desa Rujia Naipon yang sudah lama dilaporkan ke Inspektorat Pemda Sula dan Kejari Sula.

“Masyarakat jenuh dan juga resah karena apa yang sudah dilaporkan ke Inspektorat dan kejaksaan tidak ada tindak lanjutnya, lalu jika dibiarkan maka akan semakin banyak anggaran desa yang diselewengkan untuk itu lebih baik kita boikot kantor desa”, ujar ketua Pemuda Ardi Umafagur atau biasa disapa Ongki, Selasa (14/11).

Ongki juga bilang, jika masyarakat desa Nahi sangat menanti Laporan Hasil Pemeriksaan atau LHP pengelolaan DD dan ADD oleh Kades Fahril Bilmona.

Baca Juga :  Tuduh Pukul Rata Eks. Kadisdik Pemda Sula

“Setiap tim audit turun mengaudit anggaran desa, mereka selalu menemukan kegiatan fiktif namun tidak lanjutnya tidak ada, kami bosan dengan pola-pola seperti ini, untuk itu kami boikot agar ada perhatian serius dari para pemangku kebijakan”, tambah Ongki.

Kepada Investigasi Ongki mengaku jika aksi warga masyarakat tadi berjalan damai, dan dimonitor langsung oleh Kapolsek Sulabesi Barat dan jajarannya, bhabinkamtibmas, babinsa, bahkan saat pemalangan akan dilakukan Kades dan sejumlah aparat desa ada didalam kantor, namun diberitahukan terkait aksi ini dan mereka keluar semua.

“Satu hal lagi, ada oknum orang dekat Bupati yang selalu melindungi Kades dan Bendes, ini yang menambah kekesalan kami, apa iya barang salah harus dilindungi”, ucap Ongki kesal.

Baca Juga :  Di Sula: Ibunya Bayar Hutang Sulit, Eh Anaknya Malah Nyaleg Elit

Ongki berharap aksi ini mendapat perhatian serius, karena ini merupakan bagian dari aspirasi warga masyarakat desa Nahi, kecamatan Sulabesi Barat.

Sampai berita ini ditayangkan, media ini masih coba mengkonfirmasi Kades Nahi Fahri Bilmona untuk dimintai tanggapannya.

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Latest