Ningsi Terlibat BTT ? Bupati Pernah Kampanyekan Oknum DPRD Terlilit BTT 28 Miliar

More articles

spot_img

Malut, Investigasi.news – Kasus Korupsi Belanja Tidak Terduga atau BTT Pemda Sula Rp 28 miliar lebih tahun 2021 ternyata sangat menyita perhatian masyarakat Sula, dan ini bukan hanya masyarakat Sula yang mendiami pulau Sulabesi dan Mangoli akan tetapi juga masyarakat Sula yang hidup di perantauan wilayah NKRI.

Setelah kemarin ada anggota TNI sekaligus praktisi hukum Tanto Gailea yang meminta kepada Kejari Sula untuk menangkap para pihak yang bersekongkol dalam kejahatan ini.

Kini ada Munandar Silayar (MS) penggiat sosial yang kerap muncul di group media sosial (medsos) orang Sula, dia mengomentari Korupsi BTT Pemda Sula dan dugaan keterlibatan Bupati Fifian Adeningsi Mus.

Baca Juga :  Penggiat Medsos Soroti Longsor RS. Pertama FAM Dofa, Khawatir Gagal Kontruksi

”Saya hanya mau mengingatkan, bahwa salah satu terperiksa (saksi-red) dalam pusaran korupsi BTT Pemda Sula senilai 28 miliar lebih itu ada oknum anggota DPRD Sula, dan oknum ini pernah dikampanyekan Bupati Ningsi pada kunkernya di desa Waigay pada akhir Juli 2023, jadi kita tidak boleh lupa”, ungkap MS mengawali siaran persnya (28/12).

Meski tidak menuding langsung Bupati Sula Fifian Adeningsi Mus terlibat kasus korupsi BTT yang tengah hangat diruang publik Kepulauan Sula, namun sepertinya MS mencoba menarik benang merah keterlibatan para terperiksa.

“Saya tidak dalam posisi menuding Ningsi terlibat korupsi BTT atau menerima aliran uang haram tersebut, namun hanya mengingatkan bahwa Ningsi pernah promosikan oknum caleg (anggota DPRD aktif) yang belakangan terlilit kasus korupsi BTT”, kata MS coba menjelaskan.

Baca Juga :  OKP Cipayung Plus dan Organda Sula Gelar Aksi Kemanusiaan Untuk Balita Haddu Usia

Terakhir dirinya berharap, agar Kejari Sula tidak tebang pilih apa lagi pandang bulu dalam menuntaskan kasus korupsi yang merugikan negara miliaran rupiah tersebut.

( RL )

spot_img
spot_img

Latest

spot_img