Malut, Investigasi.news – Sepandai-pandainya Tupai Melompat, akhirnya jatuh juga. Peribahasa ini sepertinya tepat disematkan kepada Kepala Desa/Kades Falahu Ikram Umaternate.
Pasalnya Kades Ikram selama ini terkenal licin bagaikan belut dimata para piutang yang telah lama bahkan bertahun-tahun menagih uangnya pada Kades Ikram.
Tetapi semalam rupanya Kades Falahu ini sedang apes, karena usai mencairkan uang desa di Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sanana, diduga Ikram telah ditunggui sejumlah piutang dan juga petugas kepolisian.
Alhasil selesai mencairkan uang, Ikram harus berurusan di Kantor Polisi (Polres Sula).
Dari informasi yang media ini dapatkan, pihak kepolisian disinyalir telah banyak menerima aduan maupun laporan hutang-piutang kades Ikram.
“Iya semalam sekitar jam 9, namun mediasi tidak selesai, rencananya dilanjutkan pagi ini”, ujar sumber investigasi (29/12).
Sebagai informasi tambahan, Ikram Umaternate Kades Falahu pada pencairan sebelumnya juga pernah didatangi pihak piutang, mereka sempat datang ke kantor desa karena dijanjikan untuk dibayarkan uangnya, tapi kabarnya sampai kini belum juga diselesaikan.
( RL )
