Malut, Investigasi.news – Memperhatikan sekelompok mahasiswa yang melakukan aksi unjuk rasa di Kejati Maluku Utara yang salah satu tuntutannya adalah mengevaluasi kinerja Kajari Sula, hal ini langsung di respon penggiat media sosial (medsos) Bung Frangky Munandar Silayar.
Kepada investigasi Frangky mengapresiasi gerakan mahasiswa Sula di Maluku Utara dan menurutnya Sula butuh Jaksa yang berani, bukan hanya berbadan besar tapi nyali Chibi-chibi (Imut-red).
”Berani dalam artian berkarakter dan prinsipil dalam mengungkap kasus kejahatan Tipikor di Kepulauan Sula”, kata Frangky (6/6).
Dirinya menilai, kasus korupsi yang merugikan negara miliaran rupiah di Sula sudah sangat vulgar, tapi kenyataannya pihak Kejari seperti memilah dan memilih untuk siapa yang dijadikan tersangka.
“Saya tidak melihat konstruksi hukum saat Kejari Sula menetapkan tersangka BTT, yang saya lihat malah sebuah konspirasi, karena fakta yang selama ini disajikan ke publik seperti Kadis Kesehatan dan oknum anggota DPRD malah lolos, sebaliknya semacam tumbal saja yang disajikan”, tambah Frangky.
Saya berharap Kejari Sula bisa lebih ganas mengahadapi dugaan kasus-kasus korupsi di Sula, kemudian untuk Pak Kajari, harapan saya tadi itu berani karena berkarakter dan prinsipil tutup Bung Frangky.
Sementara itu dapat dikabarkan bahwa kasus Korupsi BTT Sula kembali disorot, selain tuntutannya mengevaluasi Kajari Sula, oknum anggota DPRD yang terlibat kasus ini juga ikut disorot.
( RL )
