Iklan bank Jatim

Viral, Diduga Sejumlah PNS Ketemu Kandidat Bupati ’Bapa TPP Pemda Sula’ Dini Hari Tadi

More articles

Malut, Investigasi.newsPagi ini Sabtu 7/9/2024 warga net Kepulauan Sula dihebohkan dengan berbagai postingan di media sosial/medsos Facebook (FB) bahwa ada salah satu kandidat Bupati Pilkada Kepulauan Sula bertemu dengan sejumlah PNS didaerah Waigoben-Sanana, disebutkan pertemuan itu terjadi jam 3 dini hari.

Kandidat Bupati yang dituding itu adalah HT atau Hendrata Thes yang pada Pilkada kali ini maju bersama wakil Muhammad Natsir Sangadji dan dikenal dengan akronim pasangan HT-MANIS, sedangkan pertemuan disangka dikediaman salah satu PNS bernama Yulita Umanailo, mantan atau pernah menjabat sebagai Sekwan DPRD Sula.

HT sendiri adalah mantan Bupati Kepulauan Sula periode 2016-2021 yang sangat populer dengan kebijakan TPP (Tunjangan Penghasilan Pegawai), sehingga HT disinyalir sangat digandrungi PNS Pemda Sula lantaran pada pemerintahannya TPP sangan dinikmati PNS, sebaliknya pada pemerintahan bukan HT TPP berjalan tidak lancar dan nilainya turun pula, bahkan tidak dibayar lengkap.

Baca Juga :  Keren Kampung Ramadhan Di Sula, Simak Sejarahnya

Ketika dihubungi media ini, menyangkut kabar viral yang beredar, Hendrata hanya tertawa renyah khas gayanya yang humanis.

“Wah kalo jam segitu itu waktu istirahat Man, bisa curiga Ibu kalo jam segitu saya masih keluyuran hahaaa”, ujar HT diseberang sambungan telepon (7/9).

Terpisah, Ibu Yulita Umanailo atau biasa disapa Kaka Uli ketika disambangi media ini mengaku melaporkan/mengadukan sejumlah akun yang menuding dirinya menggelar pertemuan dengan Kandidat Bupati.

“Iya saya laporkan ke SPKT Polres Sula karena saya merasa difitnah dan dicemarkan diri saya sebagai seorang PNS”, ujar Kaka Uli.

Sementara itu pihak Bawaslu Kepulauan Sula ketika dihubungi Investigasi- menyangkut kabar yang tengah beredar viral mengaku belum mendapatkan laporan terkait masalah ini.

Baca Juga :  Bupati Sula Posting Status, Kadis Nakertrans Malah Banjir Pujian

“Belum ada laporan”, jawab Zulfitrah Hasyim singkat.

Diketahui, meski mempunyai hak pilih PNS merupakan salah satu unsur yang dituntut untuk menjaga netralitasnya dalam Pemilu.

(RL)

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

Latest