Malut, Investigasi.news- Meja redaksi kantor berita online Investigasi.News hari ini (3/12) banjir komentar dari pembaca, rata-rata dari mereka memberikan pujian kepada Kadis Nakertrans Pemda Sula Lela Karepesina, atas langkah beraninya yang tergambar dalam ulasan berita investigasi dengan judul: ”Terjadi Ketegangan Pada Raker Kabinet Ningsi Di ISDA, Kadisnakertrans Undur Diri”, yang tayang kemari (2/12) sekitar pukul 22.25 WIT.
Berita yang dishare ke berbagai group medsos di Maluku Utara, kemudian juga dibagikan ke sekitar 1.000 contact person dengan metode broadcast atau siaran pesan khas investigasi, ternyata cukup menarik animo pembaca, karena terbukti untuk artikel berita ini belum 24 jam portal berita kami sudah dikunjungi 1.700 pembaca.
Memang beragam komentar pembaca investigasi, namun mayoritas dari mereka mendukung sikap dan langkah undur jabatan Lela Karepesina Kadis Nakertrans Pemda Sula saat terjadi perdebatan dengan Fifian Adeningsi Mus Bupati Sula.
“Jempol par Kadis” (sembari memberikan emoji Jempol).
“Top Ibu Lela, harga diri keluarga lebih utama dari Jabatan”
“Ibu Kadis Prinsip sekali, Harus jadi contoh buat pejabat yang lain”
3 komentar diatas mewakili puluhan cuitan pembaca yang masuk ke meja redaksi investigasi dari kemarin malam sampai tadi.
Banyak dari mereka menyampaikan simpati atas sikap Kadis Lela saat disinggung soal privasi (suaminya-red) oleh Bupati Sula pada saat rapat kerja dengan jajaran kepala dinas Pemda Sula.
Kepada investigasi, akhirnya Lela Karepesina buka suara dan membenarkan kejadian kemarin sore di ISDA yang telah diberitakan media ini, dan mengatakan jika hari Senin akan mengurus pemberhentiannya sebagai Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi.
Lela Karepesina undur diri dari jabatannya, karena dituding Bupati Sula tidak bisa mengamankan suaminya Ihsan Umaternate (anggota DPRD Sula dari partai Golkar) yang sebelumnya tercatat sebagai ketua tim pemenangan Bupati Ningsi pada pilkada tahun 2020.
Dan sebenarnya Lela bukan satu-satunya pejabat di Pemda Sula yang perempuan, banyak pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) atau pejabat teras Pemda Sula yang berkelamin perempuan, sehingga repot juga kalo semuanya harus patuh dengan arahan Bupati Ningsi agar suaminya harus ikut arahan isteri, dalam tanda kutip diamankan.
Kemudian yang berikut, yang juga menjadi pertanyaan pembaca investigasi, apakah pagu anggaran suatu OPD ditetapkan berdasarkan aman-mengamankan suami, bukan pada capaian kinerja dan program?
Sementara itu, saat Ibu Lela Karepesina Kadis Nakertrans Pemda Sula kebanjiran pujian, Fifian Adeningsi Mus Bupati Sula malah memposting sebuah status yang diduga menyindir Ibu Lela dan suaminya Ihsan Umaternate.
Status yang di posting oleh akun Facebook: Fizana Mus yang diduga milik Bupati Sula menulis: Suami Isteri Jago Playing Victing !!!
Sampai detiki ini belum ada pernyataan resmi dari Bupati Sula atau Pemda Kepulauan Sula terkait insiden yang terjadi pada rapat kerja kemarin di ISDA, Kabag Prokopim yang dihubungi media ini juga belum memberikan keterangan apapun. Rahman