Warga Pohea Keluhkan Air Bersih, Kinerja Pemdes Disorot

More articles

spot_img

Malut, Investigasi.news – Pemerintah Desa (Pemdes) Pohea, Kecamatan Sanana Utara, Kabupaten Kepulauan Sula-Maluku Utara, tengah disorot warganya menyangkut pengadaan air bersih.

Sorotan ini sampaikan melalui media sosial (medsos) yakni aplikasi Facebook (FB) dengan nama akun Lusi Knr yang disinyalir milik Lusi Kaunar salah satu warga desa Pohea.

Dalam dua postingannya, Lusi mengeluhkan tidak mengalirnya air bersih beberapa hari belakangan ini, padahal menurutnya pada pemerintahan sebelumnya (Rudi Duwila-red) air bersih selalu mengalir ke masyarakat, dan jika ada masalah pasti segera ditangani dan tidak sampai berlarut-larut.

Bukan hanya menyoroti kinerja Pj. Kades Pohea M.Jabir Manyira, Lusi juga menyinggung anggaran pengadaan air bersih senilai Rp 110 juta, bahkan tak segan-segan akun ini menyindir pendukung Pejabat Kades Pohea yang diyakininya merebut kekuasaan Rudi Duwila (Kades Sebelumnya) tapi kemudian tidak peduli terhadap negeri.

Baca Juga :  Hashtag #Lombo Jadi Populer, Ihsan Umaternate Makin Diperhitungkan

“Yang jadi pahlawan desa kemarin bikin gerakan kaa jangan kemudian menikmati kesengsaraan ini, beda dengan kemarin air lancar”, tulis Lusi membandingkan kinerja Kades Rudi dan Pejabat Kades sekarang.

Senada dengan Lusi, warga desa Pohea lainnya juga mengeluhkan kondisi susahnya air bersih seperti sekarang ini.

“Jadi anggaran yang besar itu dikemanakan (anggaran air bersih 2023-red), kok kami jadi susah seperti ini”, ujar warga tadi yang enggan namanya disebutkan (8/2).

Dirinya kemudian menambahkan, jika pada pemerintahan sebelumnya, itu air mati langsung Kades dan perangkat desa bergerak cepat memeriksa saluran air bersih, sehingga masyarakat langsung terlayani kembali, karena menurutnya air menjadi sumber kehidupan sekaligus menjadi kebutuhan manusia.

Baca Juga :  AMAK-JAKARTA & SKAK-MALUT Akan Koalisi Demonstrasi Di KPK

( RL )

spot_img
spot_img

Latest

spot_img