Malut, Investigasi.news – Sejumlah warga desa Pohea, kecamatan Sanana Utara mengeluh lantaran kegiatan penebangan pohon yang diduga dilakukan oleh dinas lingkungan hidup kebersihan dan pertamanan atau DLH-KP Pemda Kab. Kepulauan Sula menyebabkan korsleting listrik yang berimbas pada kerusakan alat elektronik mereka.
”Saya sudah laporkan ke pihak PLN tetapi mereka bilang yang lakukan penebangan pohon itu dinas DLH, mereka hanya menyarankan agar alat elektronik saya yang rusak itu di photo”, ujar Ibu Mega warga desa Pohea (30/11).
Senada dengan Mega, warga Pohea lainnya juga mendesak agar pihak terkait memperbaiki jaringan listrik akibat dari penebangan pohon yang menimpa kabel listrik PLN.
“Hari ini saya berencana ke DLH untuk mengadukan ini dan memintai tanggung jawab mereka”, ujar Ibu Mega sambil menunjukkan photo beberapa alat elektroniknya yang rusak.
Sementara itu, dua bidang yang dihubungi media ini, yakni bidang kebersihan dan pertamanan pada dinas lingkungan hidup belum bersedia memberikan konfirmasi sampai berita ini ditayangkan.
( RL )
