Kupang,investigasi.news – Walikota Kupang, Dr. Jefirstson R. Riwu Kore, MM., MH., menyampaikan nota pengantar Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) tahun anggaran 2021 kepada anggota DPRD Kota Kupang di Ruang Sidang Utama Sasando, lantai dua Kantor DPRD Kota Kupang, Rabu (22/4).
Agenda tersebut tertuang dalam agenda Sidang paripurna ke-2 DPRD Kota Kupang yang dipimpin Ketua DPRD Kota Kupang, Yeskiel Loudoe, S.Sos, didampingi Wakil Ketua I, Padron A.S. Paulus dan Wakil Ketua II Christian Baitanu, SH., MH.,
Dalam kesempatan tersebut Walikota Kupang, Dr. Jefirstson R. Riwu Kore, MM., MH., menyampaikan bahwa LKPJ Walikota Kupang tahun anggaran 2021 merupakan laporan keterangan pertanggungjawaban yang ke-lima dalam masa bhakti kepemimpinan walikota dan wakil walikota kupang periode tahun 2017 – 2022.
Sebagai pengantar awal, mantan anggota DPR RI dua periode ini membeberkan data bps tahun 2022, indikator kinerja makro pemerintah kota kupang tahun 2020-2021 terdiri dari indeks pembangunan manusia sebesar 79,74 persen atau mengalami peningkatan dengan angka 0,03 persen dari tahun 2020 sebesar 79,71 persen merupakan yang tertinggi di seluruh Provinsi NTT.
Sementara itu tingkat kemiskinan di kota kupang sebesar 9,17 persen, tingkat pengangguran sebesar 9,76 persen, pertumbuhan pendapatan per kapita sebesar -1,77 dan ketimpangan pendapatan (gini ratio) sebesar 0,335 persen serta pertumbuhan ekonomi menjadi positif pada angka 1,10 persen, hal ini disebabkan karena respon cepat pemerintah beserta seluruh pihak terkait dalam mengendalikan lonjakan kasus varian delta pada awal triwulan iii tahun 2021, serta percepatan realisasi dari hasil refocusing anggaran sehingga dapat memulihkan kepercayaan masyarakat secara cepat dalam melakukan aktivitas ekonomi, yang menyebabkan sisi supply dan demand ekonomi tetap terjaga.
Indikator pembangunan makro yang terakhir adalah peringkat Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD). penilaian terhadap peringkat LPPD sejatinya merupakan bukti kualitas penyelengaraan pemerintahan daerah. karena peringkat yang semakin baik mengindikasikan penyelenggaraan pemerintah daerah yang semakin berkualitas.
Menteri Dalam Negeri melalui Direktorat Jenderal Otonomi Daerah menetapkan hasil evaluasi kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah dimana prestasi penyelenggaraan pemerintahan daerah di Kota Kupang meraih skor 3,1911 dengan status kinerja sangat tinggi dan merupakan yang tertinggi di Provinsi NTT.
Sosok yang akrab disapa Jeriko ini juga menyampaikan bahwa secara umum pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan pemerintah Kota Kupang melalui pengalokasian anggaran pendapatan dan belanja daerah Kota Kupang tahun 2021 sebesar 1 triliun 81 milyar 113 juta 648 ribu 821 rupiah 79 sen atau 94,06 persen dari target sebesar 1 triliun 149 milyar 387 juta 269 ribu 396 rupiah.
Lanjutnya, sesuai dengan tema pembangunan Kota Kupang tahun 2021 yaitu “peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui usaha pemenuhan aspek pendidikan dan kesehatan, pembangunan infrastruktur, dalam rangka penguatan jaringan sosial dan pemulihan ekonomi perkotaan” maka prioritas pembangunan daerah merupakan penjabaran visi dan misi Pemerintah Kota Kupang yang kemudian dituangkan dalam prioritas pembangunan daerah.
Prioritas pembangunan ini, kata Jeriko seperti peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan warga kota kupang dengan melakukan peningkatan sarana dan prasarana pendidikan yang representatif melalui pengadaan buku/atk dan seragam sekolah bagi siswa di jenjang SD dan SMP, pengadaan smartphone untuk mendukung penyelenggaraan pembelajaran online dimasa pandemi covid-19 bagi siswa SD dan SMP, rehabilitasi ruang kelas, pembangunan ruang laboratorium komputer, rehabilitasi ruang laboratorium IPA, pembangunan UKS, rehabilitasi perpustakaan dan pembangunan toilet pada beberapa SD dan SMP di Kota Kupang.
Selain itu, Pemerintah Kota Kupang juga melakukan pemberian bantuan biaya pendidikan berupa beasiswa program indonesia pintar (PIP) yang diberikan kepada 7.726 orang siswa SD dan 388 siswa SMP, beasiswa bagi 400 orang mahasiswa kurang mampu, bantuan biaya transport bagi 532 guru SD dan 338 guru SMP, tunjangan profesi guru bagi 1.286 guru dan tambahan penghasilan bagi 481 guru.
Pemerintah Kota Kupang juga melakukan pengendalian pandemi covid-19, pemerintah juga melaksanakan percepatan vaksinasi, berdasarkan data (13/3/2022), hingga saat ini warga Kota Kupang yang telah melakukan vaksinasi dosis I kurang lebih sebanyak 334.659 jiwa (100,31 persen), sedangkan vaksinasi dosis II kurang lebih sebanyak 260.239 jiwa (78,04 persen) dan dosis iii sebanyak 21 ribu 188 jiwa (609,90 persen).
Walikota Jeriko juga membeberkan capaian peningkatan kualitas pembangunan infrastruktur dengan pembangunan kapasitas jalan sepanjang 12.475 meter yang terdiri atas pembangunan jalan dengan konstruksi hrs-base sepanjang 7.902 meter dan peningkatan jalan dengan konstruksi lapen sepanjang 4.573 meter, Jeriko juga menyampaikan bahwa pemerintah melakukan peningkatan penerangan kota melalui pengadaan LPJU dengan pengadaan bola LPJU PLN sebanyak 240 buah, belanja perluasan jaringan LPJU pada jalan lingkungan dengan tiang 7 meter sebanyak 61 titik dan tiang 9 meter sebanyak 49 titik.
Pemerintah Kota Kupang juga memperhatikan pemenuhan air bersih bagi warga dengan membangun embung, sumur bor dan pengembangan sistem penyediaan air minum berupa sambungan rumah (sr) sebanyak 220 unit.
Jeriko juga menyampaikan keseriusannya untuk Pengembangan Sistem Dan Pengelolaan Persampahan Regional Berupa Pembangunan 1 Unit Gedung TPA/TPST/TPS3R Pada Kelurahan Oesapa Barat, Penyediaan Fasilitas Persampahan Serta Sarana Prasarana Pendukung Pengelolaan Persampahan Dump Truck Besar, Dump Truck Kecil, Truck Armroll Sebanyak, Motor Sampah Sebanyak, Mobil Penyapu Jalan, Mobil Pick Up Sampah, Mobil Tinja Sebanyak, Exavator Sebanyak, Bulldoser, TPS Permanen Sebanyak 275 Unit, Kontainer Sampah Sebanyak 60 Unit, Tong Sampah Sebanyak 1.363 Unit.
pemerintah kota kupang juga membangun rumah layak huni pada tahun 2021 bagi masyarakat yang berpenghasilan rendah melalui kegiatan “bedah rumah” atau peningkatan kualitas rumah kepada 238 penerima bantuan.
Selain itu Pemerintah Kota Kupang memberikan bantuan kepada korban terdampak badai siklon tropis seroja berupa pemberian bantuan stimulan, pemberian bantuan dana tunggu hunian, relokasi serta bantuan permakanan, walikota juga membeberkan bahwa pemerintah juga memperhatikan dengan memberikan bantuan kepada penyandang disabilitas dan anak-anak terlantar.
Ada juga peningkatan perekonomian, akses pelayanan perijinan dan penciptaan lapangan kerja. pemerintah juga menyediakan bantuan berupa bantuan bahan tenun yang diberikan kepada 125 IKM dan bantuan alat pertukangan kepada 530 IKM untuk percepatan pemulihan perekonomian di Kota Kupang, pemerintah mengalokasikan dana insentif daerah, Pemerintah Kota Kupang melakukan kebijakan program untuk memudahkan akses perizinan bagi pengusaha yaitu melalui pelayanan secara online melalui (sipintar.kupangkota.go.id).
Untuk meningkatkan toleransi dan kerukunan suku, agama, ras dan antar golongan, adapun program kegiatan keagamaan yang telah dilakukan Pemerintah Kota Kupang selama tahun 2021 antara lain, bantuan penunjang kegiatan organisasi keagamaan dan kesejahteraan sosial masyarakat.
Pembacaan pengantar LKPJ Walikota Kupang berakhir pada pukul 15:30 wita, sidang paripurna ke-3 akan dilanjutkan pada kamis (21/4) dengan agenda pemandangan umum anggota lewat fraksi-fraksi terhadap LKPJ Walikota Kupang tahun anggaran 2021.
K